Unik-unik di Kota Gresik

Kota Gresik meskipun terbilang kota yang kecil ternyata memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk digali, khususnya bagi para pendatang. Di kota ini, religiusitas, modernisasi, industri, dan tradisi berjalan berdampingan hingga menimbulkan atmosfir kota yang unik. Berikut beberapa keunikan kota Gresik yang berhasil dirangkum oleh tim UISI Media untuk dijadikan panduan mengenal kota Gresik lebih dalam.

Kota Religi

Gresik terkenal sebagai kota religi karena perkembangan Islam begitu pesat dengan adanya dua dari kesembilan wali songo yang berada di kota ini. Bagi para pendatang, khususnya mahasiswa UISI yang penasaran akan sejarah masuknya agama Islam di Gresik bisa berkunjung ke area makam Maulana Malik Ibrahim dan makam Sunan Giri. Di sana akan ada juru kunci makam yang bersedia menjelaskan seputar perkembangan Islam pada masa wali-wali tersebut.

Kota Seribu Warung Kopi

Bagi para pecinta kopi atau yang sekedar hobi nongkrong bersama kerabat, Gresik mungkin menjadi tempat yang tepat. Seperti julukannya, Gresik punya banyak warung kopi mulai dari warung kecil sederhana hingga warung besar yang modern. Di setiap jalan pasti terdapat warung kopi, terutama di jalan Pahlawan sampai ke arah alun-alun Gresik yang banyak berderet warung kopi. Warung-warung kopi ini tidak pernah sepi pengunjung, karena setiap warung memiliki ciri khas yakni racikan kopi yang berbeda-beda.

Kota Industri

Bukan sebuah hal baru jika Gresik terkenal sebagai kota industri. Banyak perusahaan yang memilih mendirikan pabrik di Gresik, beberapa yang terkenal dan sudah berdiri sejak lama adalah PT Semen Gresik, PT Petrokimia Gresik dan PT Smelting. Dikarenakan banyaknya perusahaan-perusahaan tersebut, mahasiswa UISI akan sangat terbantu karena ada banyak pilihan perusahaan yang bisa dijadikan tujuan untuk melaksanakan magang ataupun sebagai objek penelitian tugas akhir.

Tradisi-tradisi

Selain itu juga, keunikan kota Gresik terletak pada tradisi-tradisi yang masih sangat kental dan berlansung rutin setiap tahunnya. Sebut saja beberapa tradisi seperti “Malam Selawe”, “Pasar Bandeng” dan “Kolak Ayam” yang rutin diadakan di minggu terakhir bulan Ramadhan. Ada pula event “Festival Damar Kurung” yang menunjukkan esensi kental dari budaya gresik.  tradisi-tradisi tersebut juga bisa menjadi pembelajaran dan sebagai suatu konten estetik yang dapat mengisi bingkai sosial media para millenials.

(kei/emb)