ANALISIS KEBERTERIMAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MELALUI METODE SOCIAL LICENSE TO OPERATE (STUDI PADA PT. SEMEN INDONESIA)
Erlina Diamastuti, S.E., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA
Nur Elisa Faizaty, S.E.,M.Si
Fitri Romadhon
Elisa Putri Wachdaniyah
Nurul Izzah Faradhina
Universitas Internasional Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122, Indonesia
Abstract
Praktik CSR di Indonesia sering disebut Corporate Social and Environmental Responsility (CSER) atau Tanggungjawab Social dan Lingkungan (TJSL), merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan serta kepedulian terhadap masyarakat di sekitar perusahaan. Dalam upaya pengembangan masyarakat, program CSR yang direncanakan dan direaliasikan perlu dievaluasi keberterimaannya oleh masyarakat. Beberapa indikator yang menunjukkan terjadinya upaya pengembangan masyarakat seperti yang diungkapkan oleh Chaskin (2001) seperti dikutip oleh Saputro (2010), yaitu: a sense of community (rasa memiliki terhadap komunitas); a level of commitment (tingkat komitmen); the ability to solve problems (kemampuan untuk memecahkan masalah); dan access to resources (akses kepada sumber daya). Evaluasi keberterimaan program CSR dapat dilakukan melalui metode social license to operate atau social license index (SLI). Metode SLI diimplementasikan melalui serangkaian tahapan yaitu wawancara, FGD, dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan tahapan tersebut, akan diperoleh hasil persepsi keberterimaan program CSR oleh masyarakat sesuai dengan level-level pada SLI. Hasil penilaian SLI menunjukkan bahwa secara keseluruhan PT. Semen Indonesia telah memperoleh social license pada level approval.
Kata Kunci: corporate social responsibility, perusahaan, social license to operate
Full Paper: Download Full Paper
Plagiarism Check: Download Check Plagiarism
Peer Review: Download Peer Review