Desain logo Gresik Halal Lifestyle
Desain logo Gresik Halal Lifestyle
3 April 2019 | Tim Media UISI

Bangkitkan Citra Kota Gresik Melalui Gresik Halal Lifestyle

Tim peneliti dari UISI yang dikepalai oleh Tyas Ajeng Nastiti, S.T., M.Ds, membangun city branding kota Gresik melalui situs informatif

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) turut berkontribusi dalam pembangunan kota Gresik melalui penyusunan city branding. Dimana city branding merupakan sebuah upaya dalam membangun identitas kota yang nantinya dapat berdampak pada citra kota Gresik. Untuk itu, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang merupakan bagian dari Direktorat Pusat Riset, Bisnis Kreatif dan Teknologi UISI berencana mewujudkan hal tersebut melalui peluncuran sebuah situs web interaktif yang dinamakan Gresik Halal Lifestyle.

Tim LPPM UISI melakukan riset dan pemahaman sehingga dapat mengidentifikasi enam indikator sebuah kota yang dikenal sebagai Nation Brand Hexagon. Keenam indikator tersebut meliputi orang, pariwisata, ekspor, pemerintahan, investasi dan imigrasi, serta budaya dan warisan.

“Dari hasil identifikasi menggunakan enam indikator tersebut, kami menemukan konsep halal lifestyle. Sebuah konsep yang terdapat unsur Islami dengan one way solution yang ingin dikembangkan untuk mengkomunikasikan kota Gresik.” tutur Tyas Ajeng Nastiti, S.T., M.Ds. yang merupakan kepala Pusat Kajian Bisnis dan Teknologi Kreatif.

Proses penelitian ini berawal dari pengumpulan data dan brainstorming melalui focus group discussion (FGD) dengan beberapa perwakilan pengusaha, seniman, pemerintah, akademisi, dan komunitas. Dari diskusi tersebut dirumuskanlah kegiatan Halal Lifestyle.

Tim LPPM UISI bersama para tokoh penting kota Gresik

Gresik Halal Lifestyle dirupakan sebagai sebuah situs web interaktif yang merangkum delapan pusat kegiatan halal di kota Gresik (Halal Activities Octagon). Delapan pusat kegiatan halal tersebut mencakup bidang kuliner, wisata religi, seni, mode, produk dan layanan, gerakan, pendidikan, dan juga budaya. Nantinya fungsi situs tersebut tidak hanya sebagai pusat informasi tentang kota, tetapi juga sebagai alat promosi dan pemasaran serta terdapat pula berbagai media dan data digital kota.

“Kota Gresik yang mempunyai pendapatan tinggi dan budaya Islami yang sangat kental tetapi belum memiliki citra merek yang jelas. Hal ini tentu disayangkan.” ujar Tyas yang juga merupakan salah satu dosen Departemen Desain Komunikasi Visual.

Diharapkan pengaruh dari konsep city branding: Gresik Halal Lifestyle akan menciptakan identitas kota Gresik yang unik di benak warga, pengunjung, dan investor. Identitas yang unik tersebut dapat menjadi keunggulan tersendiri dalam perumusan strategi pemasaran kota. Hasil dari city branding yang efektif nantinya dapat memberikan keuntungan terutama dalam peningkatan nilai ekonomi yang signifikan.

Hasil penelitian ini telah sukses dipresentasikan dalam The 22nd Biennial Conference of International Telecommunication Society yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada 2018 lalu. Saat ini situs Gresik Halal Lifestyle sedang dalam proses diskusi dengan pemerintah setempat.

 “Setelah situs ini disetujui, harapannya semua lapisan masyarakat Gresik siap berkontribusi dalam kegiatan Gresik Halal Lifestyle.” tutup Tyas Ajeng Nastiti, S.T., M.Ds.

(aml/kei)

Artikel Terkait