21 Desember 2021 | Tim Media UISI

DETERMINAN INDIVIDU MENGADOPSI LAYANAN E-PAYMENT (STUDI PADA MILLENIALS DI KABUPATEN GRESIK)

DETERMINAN INDIVIDU MENGADOPSI LAYANAN E-PAYMENT (STUDI PADA MILLENIALS DI KABUPATEN GRESIK)

Marisya Mahdia Khoirina1
Departemen Manajemen, Universitas Internasional Semen Indonesia,
Gresik, Indonesia, marisya.khoirina@uisi.ac.id
Alfina2
Departemen Manajemen, Universitas Internasional Semen Indonesia,
Gresik, Indonesia, alfina@uisi.ac.id
Hans Febrianto Setyo3
Departemen Manajemen, Universitas Internasional Semen Indonesia,
Gresik, Indonesia, hansfebriantosetyo@gmail.com

 

ABSTRAK


Latar Belakang –
Perkembangan serta penggunaan layanan financial technology terutama pada transaksi pembayaran (digital e -payment) juga dipengaruhi oleh generasi millennial yang sekarang merupakan generasi mayoritas penduduk di Indonesia (Susenas, 2017). Dalam perkembangannya financial technology juga terus membutuhkan inovasi dan perkembangan pada system keuangan hingga dapat diterima oleh setiap individu penggunanya. Sehingga penelitian terkait dengan apa saja factor yang menjadi minat individu millennial penting untuk dilakukan.
Tujuan – Penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang minat individu pada generasi millennials menggunakan layanan e-payment dengan kerangka Innovation Diffusion Theory.
Desain/ Metodologi/ Pendekatan – Sampel pada penelitian ini sebanyak 159 pengguna layanan epayment pada usia 20 tahun hingga 40 tahun yang tinggal atau beraktivitas di Kabupaten Gresik dan menggunakan aplikasi e-payment yang diperoleh dengan Teknik convenience sampling. Penelitian ini termasuk exploratory research. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor.
Hasil dan Pembahasan – Hasil penelitian dan analisa yang sudah dilakukan secara keseluruhan, dala menentukan faktor-faktor yang paling dominan dapat dilihat pada hasil total varians pada tabel total variance explained, faktor keuntungan ekonomi yang merupakan faktor dominan dengan nilai varians sebesar 40.550%, faktor alat pembayaran dengan nilai varians sebesar 5.894%, faktor informasi dengan
nilai varians sebesar 5.369%, faktor teknis, ekonomi dan social dengan nilai varians sebesar 4.942% dan faktor keguanaan yang merupakan faktor terakhir dengan nilai varians sebesar 4.676%.
Kesimpulan - Faktor-faktor paling berpengaruh kuat yang menimbulkan keputusan E-payment Adoption secara berurutan adalah: factor keuntungan ekonomi yang merupakan faktor berpengaruh yang paling kuat, lalu faktor alat pembayaran merupakan faktor berpengaruh kuat, diposisi ketiga terdapat faktor Informasi, diposisi keempat faktor teknis, ekonomi sosial dan faktor keguanaan yang merupakan faktor terakhir yang berpengaruh cukup kuat.
Implikasi Penelitian - Masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab mereka melakukan adopsi e-payment. Mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka mendapatkan keuntungan secara ekonomi ketika menggunakan e-payment dalam transaksi penggunaan jasa keuangan dan membuat para responden tertarik untuk melakukan adopsi e payment, oleh karena itu perusahaan penyelenggara e-payment harus menjaga kwalitas aplikasi e-payment.
Kata Kunci: Layanan, E-payment, Inovasi, Diffusion, Teori.

 

Full Paper: Download Full Paper

Plagiarism Check: Download Check Plagiarism

Peer Review Alfina: Download Peer Review

Peer Review Marisya: Download Peer Review

Artikel Terkait