Mahasiswa UISI Mendapat Pengalaman Menarik Sekaligus Raih Juara pada GPBL 2019 di Thailand

Thailand - Pada event internasional tahunan yaitu Global Project Based Learning (GPBL) 2019 yang diadakan oleh Suranaree University of Technology (SUT) Thailand dan bekerjasama dengan Shibaura Institute of Technology (SIT) Jepang, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali mengirimkan mahasiswanya ke Thailand. Mereka adalah Dode Bara Septyano (Teknik Kimia), Dyneke Farista (Teknik Logistik), Erni Tsania Maulida (Teknologi Industri Pertanian), M. Ilham Mustofa (Teknik Logistik), Rainata Dyah (Teknik Kimia), Syarifa Nuraini (Teknik Kimia). Event ini tidak hanya dihadiri peserta yang berasal dari Indonesia, namun juga diikuti peserta yang berasal dari Vietnam, Jepang, Kamboja dan Thailand.  

Untuk tema GPBL yang dipilih di tahun ini adalah Smart Farming. Sehingga rangkaian acara di hari pertama adalah kunjungan ke lahan penelitian dan produksi pertanian dari kampus SUT Thailand. Selama acara tersebut peserta bukan hanya melakukan kunjungan, namun juga menganalisis masalah yang ada pada setiap tempat yang dikunjungi. Masalah tersebut nantinya akan dicari bagaimana solusinya dan akan menghasilkan suatu project oleh masing-masing tim dari para peserta, lalu akan dilombakan nantinya. “Acara tersebut memberikan kita banyak sekali manfaat diantaranya mampu menganalisa problem yang ada, mencari solusinya dan menambah softskill berbahasa yang semakin mendalam karena mendiskusikan sebuah materi yang aplikatif", ujar Dode Bara Sepryano salah satu peserta dari UISI.

Bukan hanya kegiatan yang berkaitan dengan smart farming, pada GPBL 2019 terdapat culture exchange learning. Kegiatan ini berupa pembelajaran mengenai thai-dancing bersama pihak Nakhon Ratchasima University dan pelatihan thai-boxing untuk peserta. Setelah kegiatan berakhir, peserta berkunjung ke Yamo-Festival yang saat itu sedang berlangsung di daerah Nakhon Ratchasima, Thailand. 

Selain kompetisi untuk meraih best-project, terdapat kompetisi untuk meraih best-video. Gelar best-video pada GPBL 2019 ini diraih oleh tim dari perwakilan UISI yaitu, Erni Tsania Maulida dan Rainata Dyah. Menurut Rainata Dyah, timnya dapat memenangkan kategori ini dikarenakan kualitas video dan musik yang seimbang. “Bukan hanya itu, tim kami dapat  memenangkannya karna kualitas konsep video yang lebih tertata dan membuat juri tertarik hingga tertawa melihatnya", ungkap Rainata membagikan tips dan trik untuk dapat meraih juara kategori best-video. (tsa/msl)