10 Mahasiswa UISI Lolos Program Magang MSIB
UISI - Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau biasa disingkat MSIB adalah salah satu program turunan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. MBKM sendiri bertujuan sebagai media pengenalan, pembelajaran, dan pelatihan yang dikhususkan untuk mahasiswa agar dapat berkompeten di dunia keprofesian dan sebagai wadah persiapan karir.
Magang dan studi independen kemudian mengalami pengkategorian ulang oleh program MBKM, dimana magang dan studi independen tidak menjadi satu program, melainkan 2 program yang berbeda. Program magang bersertifikat sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa mengembangkan potensi diluar kelas perkuliahan melalui sebuah wadah mitra korporasi, industri, dan instansi. MSIB memiliki rentang waktu yang relatif lama daripada magang pada pendidikan menengah, yaitu 1 - 3 semester atau sekitar 6 - 18 bulan.
Selanjutnya hasil dari magang bersertifikat dapat dikonversikan menjadi sks, sehingga tidak perlu mengulang kelas mata kuliah yang ditinggalkan selama magang atau menambah akumulasi sks untuk keperluan kelulusan.
Mahasiswa UISI sendiri dapat berkesempatan untuk mendapatkan akses mengikuti program MBKM salah satunya magang bersertifikat. Pada program MSIB 2022/2023, terdapat 10 mahasiswa UISI yang berhasil lolos pada program magang bersertifikat MSIB, diantara lain; Arif Muhammad Iqbal di Yayasan Hasnur Centre, Andi Egil Rusani - Muhammad Ilham Romadloni di PT. Erajaya Swasembada, Tbk, Talita Anargya Putri Imansya di PT Doa Anak Digital, Livia Lorenza Banjar Nahor di PT Arkatama Muti Solusindo, Raka Nata Mahendra Kameswara - Yobbi Tatit Samudra di PT Petrokimia Gresik, Muhammad Nurul Fatihin di PT DSV Solutions Indonesia, Sazkia Indramawarni di PT PAN Brothers Tbk, dan Vinsensia Shinta Purnama Dewi Sarumaha di PT Kebun Bumi Lestari.
“Seru banget banyak ilmu dan pengalaman yang aku dapatkan yang nggak ada di bangku perkuliahan. Bisa paham gimana rasanya bekerja bersama rekan kerja, berkomunikasi dan mengatur waktu. Puji Tuhan karena tempat magang ku masih sejalan sama jurusan jadi aku dapet kesempatan bisa mengimplementasikan apa yang aku pelajari sebelumnya, walaupun nggak banyak dan tetap harus improvisasi karena harus menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Dan aku bersyukur bisa ngerasain yang namanya masuk langsung ke dunia kerja lebih awal dan bisa mempersiapkan lebih banyak lagi waktu nanti pas lulus kuliah dan bener masuk ke dunia kerja” ucap Raka, salah satu mahasiswa UISI yang lolos MSIB.
Harapannya dari tahun ke tahun mahasiswa UISI dapat lebih banyak lagi yang bertarung di persaingan kompetitif, agar dapat meningkatkan kompetensi dari mahasiswa UISI di program program MBKM atau yang lainnya dan menerapkan inovasi dan keterampilan yang telah diasah selama pembelajaran perkuliahan. (may)
