AKTIVASI KIMIA KARBON SABUT SIWALAN (Borassus flabellifer) DENGAN PERBANDINGAN AKTIVATOR KOH, NaOH DAN H3PO4
Ufafa Anggarini*1, Rosa Dwi Sasqia Putri 1 dan Anni Rahmat1
Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia 1
Jl. Veteran Kompleks PT Semen Indonesia, Gresik 61122
E-mail1 : ufafa.anggarini@uisi.ac.id
Abstrak
Pada penelitian ini telah dilakukan aktivasi karbon dari sabut siwalan (Borassus flabellifer) dengan metode aktivasi secara kimia dengan menggunakan perbandingan jenis aktivator yaitu NaOH, KOH dan H3PO4. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik karbon aktif yang telah diaktivasi dengan beberapa jenis aktivator kimia. Karbon aktif dibuat melalui tahapan karbonisasi pada suhu 400°C selama 1 jam, impregnasi aktivator pada karbon, pirolisis pada suhu 500°C selama 1 jam dan pencucian karbon. Proses aktivasi secara kimia dengan menggunakan aktivator kimia dilakukan untuk meningkatkan luas permukaan material karbon, sehingga karbon aktif yang dihasilkan dapat diaplikasikan sebagai material penyimpan hidrogen. Karbon hasil sintesis dikarakterisasi dengan BET untuk menentukan luas permukaan material sebelum aktivasi dan setelah aktivasi. Hasil pengukuran luas permukaan menunjukkan luas permukaan karbon sebelum aktivasi adalah 4.0841 m2/gram, dan mengalami peningkatan setelah aktivasi yaitu 33,87878 m2/gram, 218,8230 m2/gram dan 373,5675 m2/gram untuk aktivasi dengan NaOH, KOH dan H3PO4 masing-masing. Aktivasi dengan KOH mampu menghasilkan karbon aktif dengan luas permukaan tinggi dan luas permukaan mikropori optimum sehingga potensial dikembangkan sebagai penyimpan hidrogen.
Kata kunci : aktivasi kimia, karbon aktif, luas permukaan, perbandingan activator
Full Paper: Download Full Paper
Plagiarism Check: Download Check Plagiarism
Peer Review: Download Peer Review