Mahasiswa Teknik Logistik UISI Raih Juara 3 Nasional dalam Logistics Case Competition IPB University
UISI - Tiga mahasiswi Program Studi Teknik Logistik Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Amanda Dewi Cahyani (angkatan 2022), Tiara Rofita Maheswari (angkatan 2024), dan Raisya Firda Aurelia (angkatan 2024) yang tergabung dalam Tim Teamwork Warriors, sukses meraih Juara 3 Nasional pada ajang Logistics Case Competition (LCC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Profesi Center of Management IPB University.
Nama Teamwork Warriors dipilih bukan tanpa alasan. Tim ini percaya bahwa kekuatan utama mereka terletak pada kolaborasi, komunikasi, serta semangat pantang menyerah. “Kami ingin menunjukkan bahwa kerja sama adalah kunci menghadapi setiap tantangan. Kata Warriors menggambarkan semangat berjuang kami untuk memberikan yang terbaik di setiap kompetisi,” jelas Amanda.

Karya Berjudul “GOODDAY: Eco-Green Series” Dalam kompetisi ini, tim mengusung karya bertajuk “GOODDAY: Eco-Green Series Inovasi Kemasan & Rantai Pasok.” Karya tersebut mengangkat isu keberlanjutan dalam rantai pasok dan desain kemasan produk minuman kopi siap saji. Ide ini berawal dari permasalahan meningkatnya limbah plastik, khususnya dari produk minuman kemasan sachet dan botol PET di Indonesia. Melalui proyek ini, tim menghadirkan solusi berupa desain rantai pasok berkelanjutan dan inovasi kemasan yang ramah lingkungan
serta dapat mendukung sistem circular supply chain.
“Sebagai mahasiswa Teknik Logistik, kami ingin menyentuh isu nyata di industri. Limbah plastik adalah salah satu tantangan besar, dan logistik memiliki peran strategis dalam mengatasinya,” ujar Tiara. Pembagian peran dan kolaborasi, setiap anggota tim memiliki peran sesuai keahliannya:
- Amanda: analisis rantai pasok dan konsep sirkularitas sistem logistik
- Tiara: penyusunan laporan, analisis data, dan strategi operasional
- Raisya: desain poster, pembuatan prototype, dan visualisasi ide
Diskusi intens dilakukan untuk menyelaraskan hasil kerja laporan, prototype, dan presentasi. Tantangan terbesar bagi tim adalah mengubah ide abstrak menjadi solusi yang konkret dan dapat direalisasikan. Selain itu, mereka harus mengembangkan prototype kemasan biodegradable dari limbah kulit biji kopi, botol minum refillable, serta produk kerajinan daur ulang dari kemasan Good Day.

Dengan waktu terbatas dan dua tahap seleksi paper dan final poster, tim harus bekerja cepat, strategis, dan efisien. Rasa haru dan bangga memenuhi ketiga mahasiswa tersebut saat nama tim diumumkan sebagai
Juara 3. “Rasanya luar biasa melihat kerja keras, diskusi panjang, dan lembur berhari-hari akhirnya terbayar. Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi juga kebanggaan bagi Prodi Teknik Logistik UISI,” ungkap Raisya.
Dari kompetisi ini, tim belajar memadukan konsep logistik, sustainability, dan manajemen rantai pasok ke dalam solusi yang aplikatif. Mereka juga mendapat pengalaman tampil dan beradu gagasan dengan mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
Ke depan, mereka berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UISI lain untuk aktif berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. Sementara bagi diri mereka sendiri, mereka berharap dapat terus mengembangkan gagasan-gagasan berkelanjutan yang bermanfaat bagi industri dan lingkungan. Tim Teamwork Warriors menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Teknik Logistik UISI yang memberikan dukungan penuh mulai dari pendaftaran, pembimbingan, hingga pembiayaan keberangkatan ke lokasi perlombaan.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan teman-teman yang setia memberikan dukungan selama proses kompetisi berlangsung. (may)