Melihat Peluang Logistik di masa pandemi dan pasca pandemi melalui LOGISTICHAMP 2021
Departemen Teknik Logistik Universitas Internasional Semen Indonesia (TEKLOG UISI) kembali berhasil mengadakan Webinar Logistichamp 2021 dengan mengangkat tema “peluang logistik di masa pandemi dan pasca pandemi”. Acara tersebut dilakukan secara online melalui media Zoom Meeting, dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan tahunan dari kegiatan LOGISTICHAMP 2021. LOGISTICHAMP merupakan acara kompetisi tahunan bagi siswa-siswi SMA dan SMK yang diselanggarakan oleh Teknik Logistik UISI sejak tahun 2016. Setiap tahunnya, panitia akan memberikan variasi perlombaan inovatif dengan tujuan membantu siswa-siswi SMA dan SMK untuk lebih memahami ilmu teknik logistik yang mempelajari perencanaan manajemen serta peralihan barang dari pemasok sampai barang di terima kepada customer. “Dasar keilmuan Teknik Logistik UISI bersifat multidisiplin ilmu, yang mencakup manajemen rantai pasok, teknologi informasi, distribusi dan transportasi, pergudangan, persediaan serta perancangan sistem logistik sebagai simulasi nyata sektor logistik di dunia kerja, dan Teknik Logistik UISI memiliki keilmuan khusus dibidang bisnis logistik yang saat ini marak berkembang”ujar Maulin Masyito Putri, S.T, M.T selaku Kepala Departemen Teknik Logistik UISI. Kegiatan LOGISTICHAMP 2021 dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia, yakni Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko serta dalam webinarnya menghadirkan narasumber ahli yang sangat luar biasa yaitu Akma Kurniawan, S.E., S.Kom., M.T.,CSCM.
Dalam sesinya, beliau menjelaskan bahwa bisnis logistik sempat mengalami penurunan di awal pandemi Covid-19. Ketidakpastian pada sektor transportasi dan pembatasan aktivitas sosial sempat menjadi penghalang bagi industri untuk bertumbuh pesat. Namun seiring berjalan waktu, para penggerak industri mulai bisa beradaptasi dan menemukan peluang di tengah situasi pandemi. Semakin berkembang industri e-commerce di suatu negara, akan berdampak juga bagi pertumbuhan bisnis logistik di negara tersebut. Misalnya dari sisi ritel, banyak sekali penjual tradisional yang beralih ke pangsa pasar "online" untuk beradaptasi dengan situasi pandemi. Kesuksesan e-commerce pun erat kaitannya dengan dukungan dari industri logistik. Logistik dibutuhkan sebagai salah satu pendorong dari tumbuhnya industri dimasa pandemi maupun pasca pandemi dengan selalu mampu beradaptasi dan berinovasi. "Kita harus mudah beradaptasi pada perubahan walau dari sebelum pandemi dan pasca pandemi “ ujar Akma Kurniawan dalam sesinya. (ara/muh)