Optimalisasi Sistem Penjualan Dan Penyimpanan Produk Pasca Panen Urban Farming Di Kabupaten Gresik
Natasha Putri Adetya, Maulin Masyito Putri
Sebagai negara agraris, sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja pada sektor pertanian. Hal tersebut menuntut Indonesia untuk memperhatikan perkembangan bidang pertanian saat ini, salah satunya adalah penerapan urban farming. Urban farming dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di perkotaan sehingga dapat diterapkan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan salah satunya adalah Kabupaten Gresik. Kabupaten Gresik, khususnya daerah perkotaan memiliki temperatur cukup tinggi, hal ini menjadi tantangan dalam proses penanaman dengan cara urban farming. Untuk memaksimalkan hasil panen dan meminimumkan biaya tanam dan panen, petani perlu membuat jadwal tanam dan panen sesuai dengan jenis tanaman dan durasi tanaman siap panen. Selain cara penanaman, proses penyimpanan produk urban farming dinilai sangat penting karena harus memperhatikan kebutuhan suhu dari tiap produk. Cold storage untuk menyimpan produk urban farming khususnya sayuran dan buah dapat menurunkan laju penurunan kualitas dan meningkatkan shelf life. Sebagian besar penjualan produk urban farming masih bergantung pada masyarakat sekitar dan dianggap tidak efektif. Saat ini, sebagian masyarakat telah membeli kebutuhan sehari-hari secara online diantaranya bahan baku masakan dan buah. Untuk meningkatkan jangkauan pelanggan urban farming perlu adanya aplikasi untuk penjualan dan pendistribusian produk urban farming. Dan dengan melalui ketiga hal itu, mulai dari melakukan penjadwalan penanaman dan panen, penggunaan cold storage, dan pembuatan aplikasi penjualan diharapkan para petani urban farming dapat memasarkan produknya di luar area Gresik dan tidak hanya di warga sekitar rumah petani saja, sehingga hal itu membuat pendapatan petani semakin meningkat karena lebih dikenal oleh banyak orang. Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah dalam pengoptimalan sumber daya pertanian dan menjadi
pengembangan berkelanjutan sesuai dengan poin SDGs 2030.
Full Paper: Download Full Paper
Plagiarism Check: Download Check Plagiarism
Peer Review: Download Peer Review