Pengembangan Model Revenue Risk Pada Dua Penerbangan Paralel Dengan Mempertimbangkan Overbooking dan Cancellations
Revenue Management berhubungan dengan kebijakan pengelolaan permintaan dalam melakukan estimasi dan menggolongkan berbagai permintaan untuk menentukan harga dan kontrol kapasitas yang tepat serta seluruh sistem yang dibutuhkan untuk membuat kebijakan pengelolaan permintaan. Penelitian ini mengembangkan model resiko pendapatan untuk dua penerbangan pararel yang dimiliki oleh perusahaan penerbangan yang sama. Kedua penerbangan paralel merupakan suatu kondisi dimana maskapai penerbangan mengoperasikan dua penerbangan pada tanggal keberangkatan yang sama dengan jadwal waktu yang tidak jauh berbeda. Pada kasus ini mendiskusikan tentang resiko kebijakan pendapatan untuk permasalahan alokasi kursi penerbangan yang sebelumnya tidak ada pembahasan mengenai resiko kebijakan penerbangan pararel dengan mempertimbangkan overbooking dan cancellations passanger. Selain itu, dalam model yang diusulkan, peneliti mempertimbangkan perilaku pilihan penumpang. Penelitian ini menghasilkan model untuk menghitung resiko seat allocation yang mempertimbangkan overbooking dan memperhatikan perilaku konsumen dalam melakukan cancellations pada penerbangan pararel oleh maskapai yang sama dengan menggunakan pendekatan dynamic programming dengan membagi kelas berdasarkan harga. Resiko yang dihitung bertujuan untuk mendapatkan probabilitas dari total ekspektasi pendapatan yang diharapkan pada kedua penerbangan paralel tersebut. Peneliti melakukan validasi model dari data penelitian sebelumnya dan melakukan percobaan numerik untuk mengetahui perilaku model.
Kata Kunci: Airline Revenue Management, Alokasi Kursi Penerbangan, Cancellations, Overbooking, Risk Management.
Download full article here