Suka Duka Orpa, Mahasiswi Asal Papua, Hingga Menjadi Wisudawan Terbaik UISI
Gresik - Mahasiswi asal Jayapura, Orpa Yakarimilena berhasil menjadi wisudawan terbaik pada wisuda ke-3 Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Selasa (15/10). Orpa merupakan mahasiswi peraih IPK tertinggi di departemen Teknologi Agroindustri (TIN) yaitu 3,32.
Mahasiswi penerima beasiswa Program Peningkatan Prestasi Putra/Putri Jayapura Baru (P4JB) ini mengaku tak menyangka akan mendapatkan predikat wisudawan terbaik. “Sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan menjadi wisudawan TIN, hanya bisa bersyukur saja untuk semua yang diperbolehkan Tuhan untuk saya alami,” ungkapnya pada tim media.
Menjalani perkuliahan jauh dari keluarga, awalnya Orpa merasa kesepian. Bahkan untuk makan, Orpa saat itu belum bisa menyesuaikan kecocokannya dengan beberapa makanan di Gresik. Setiap kali Orpa merasa kelelahan dalam kuliah, Ia selalu mengingat kerja keras orang tuanya. Semangatnya selalu naik kembali apabila ia mengingat harus segera membantu orangtuanya agar bisa ikut membiayai kedua adiknya yang masih sekolah. Orpa bersyukur bisa berada di lingkungan keluarga TIN. Menurutnya, dosen-dosen di TIN luar biasa baik karena memperlakukan mahasiswa asal papua di TIN dengan sangat baik. Sehingga walau di tanah rantau, mereka tidak merasa sendiri.
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh Orpa yaitu melanjutkan kuliah di bidang Teknologi Proses. Orpa menaruh perhatian pada sumber daya alam (SDA) di kampung halamannya Papua. Menurutnya, masih banyak SDA di Papua yang masih belum dikelola dengan baik padahal memiliki potensi industri yang tinggi jika dikembangkan.
Pesan Orpa untuk seluruh mahasiswa di UISI yakni agar tetap menjaga semangat. Jika ada yang merasa lelah dalam menjalani perkuliahan, ingatlah jasa dan harapan orang tua selalu. Karena itu akan menjadi pompa semangat para mahasiswa untuk kuliah. Pesan terkhusus untuk adik-adiknya di departement TIN, Orpa mengatakan, “Tetap jaga kekeluargaan antar angkatan di TIN. Karena selamanya kita adalah keluarga besar TIN UISI dan tidak ada yang namanya mantan saudara.” (tsa/kei)
