Yudha Setiawan, S.T. (dua dari kiri) dan Afini Putri Rahmatika (empat dari kanan) bersama peserta.
Yudha Setiawan, S.T. (dua dari kiri) dan Afini Putri Rahmatika (empat dari kanan) bersama peserta.
1 Oktober 2019 | Tim Media UISI

LDK UISI dan HIMAES Kolaborasi Siapkan Mental Wirausaha Sesuai Syariat

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UISI dan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMAES) adakan talkshow kewirausahaan bertajuk: Set up Your Mind To Be Millenials Islamic Entrepreneur

Gresik - Kemarin (28/09), berlangsung acara hasil kolaborasi dari Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMAES) dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Kolaborasi yang diadakan di Auditorium kampus B ini dikemas melalui acara talkshow dengan menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama merupakan seorang direktur utama PT Lazizaa Rahmat Semesta yaitu Yudha Setiawan, S.T. Sementara narasumber kedua, Afini Putri Rahmatika merupakan kepala bidang humas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik.

Mengusung tema “Set up Your Mind to Be Millenials Islamic Entrepreneur”, acara ini bertujun untuk membangkitkan potensi wirausaha pada generasi millenial. Berwirausaha yang sedang menjadi tren ini menjadi kesempatan para milenial untuk memanfaatkannya. Faizah Marifa Aini, salah satu mahasiswa peserta talkshow mengungkapkan harapannya setelah mengikuti acara. “Harapannya kami bisa sama-sama belajar dan termotivasi lalu tergerak untuk menjadi pebisnis yang sesuai dengan syariat Islam”.

Yudha Setiawan ketika menjelaskan tantangan yang akan dihadapi generasi ini dalam dunia bisnis menuturkan, “Tidak mudah untuk berbisnis. Harus belajar banyak dari mentor”. Menurutnya, generasi millenial memiliki karakeristik umum yaitu kompetitif, haus perhatian dan percaya diri. Di bawah generasi millenial, ada generasi Z yang kini mulai menjadi mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi. Generasi Z memiliki karakteristik senang berbagi, berorientasi pada target dan senang menjadi agen perubahan. Namun, generasi yang lebih menyukai kepraktisan ini cenderung mudah menyerah.”

Di akhir acara, Afini Putri Rahmatika tak lupa memberi tips untuk hadirin. “Kalau ada cita-cita, tuliskan. Kalau mau memulai sesuatu, tulis dulu strateginya.” (tsa/kei)

Artikel Terkait