Lolos Pendanaan PKM 2020, Mahasiswa UISI Membahas mengenai Pemanfaatan Limbah Udara Industri menjadi Produk Jual
Salah satu tim dari Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali membanggakan karena lolos pendanaan PKM-PE (Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian bidang eksakta) dengan judul "Pembuatan nano CaCO3 dari sistem CO2 converter dengan metode kopresipitasi sebagai produk jual industri penghasil CO2". Tim ini beranggotakan 3 orang yakni Rizqi Ni'amul Firdaus, Yaski Achmad Zamzami dan Prisca Fransiska.
Alasan Rizqi dan tim menggunakan judul tersebut adalah karena CO2 sebagai gas polutan semakin hari semakin naik di atmosfir, terutama yang dihasilkan oleh pabrik/industri besar. Menggunakan metode kopresipitasi dikarenakan lebih mudah, murah dan hasilnya dapat lebih efisien. Menjadi CaCO3 dikarenakan produk tersebut dapat dimanfaatkan/digunakan dengan mudah misalnya sebagai bahan baku di industri semen.
"Harapan dari tim saya setelah lolos pendanaan adalah memaksimalkan penelitian ini meskipun luaran yang didapat hanya video scientific atau article review yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh banyak kalangan terutama di industri besar dengan polutan CO2 yang tinggi", ucap Rizqi selaku ketua tim. "Pesan yang saya ingin sampaikan kepada mahasiswa lain adalah tiada kata henti untuk berinovasi dan berkarya, gagal ditahun sebelumnya bukan berarti suatu kegagalan namun sebuah proses untuk lebih baik lagi", tambahnya.
(mui/msl)