Mahasiswa UISI Raih Juara 2 Kompetisi Esai Nasional SECTION di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
UISI - Salah satu mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih Juara 2 dalam Kompetisi Esai Nasional SECTION 2025 yang diselenggarakan oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kompetisi prestisius ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, menjadikannya ajang adu gagasan inovatif yang sangat kompetitif.
“Meraih Juara 2 di tengah persaingan yang ketat ini terasa sangat mengharukan dan membanggakan bagi saya,” ujar sang mahasiswa. Keikutsertaannya dilandasi tekad untuk membawa nama baik UISI di kancah nasional, serta menginspirasi mahasiswa lainnya agar terus berprestasi.
Selain itu, pencapaian ini juga menjadi bentuk rasa bakti kepada kedua orang tua di Jawa Barat yang selalu mendukung setiap langkahnya. “Saya ingin terus mewujudkan motto UISI ‘Tradisi Mengalahkan Juara’, sebagai bentuk tekad untuk terus melampaui batas dan meraih prestasi terbaik,” tambahnya.
Persiapan lomba hanya memakan waktu tiga hari, dengan satu hari untuk brainstorming ide dan dua hari untuk mengerjakan serta menyelesaikan karya. “Kendala utama yang saya hadapi adalah membagi waktu antara persiapan menjadi pemandu LKMM-TD dan dua praktikum yang saya jalani. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat saya. Saya tetap menyempatkan diri, bahkan tengah malam, untuk menyelesaikan naskah lomba,” ungkapnya.
Pada kompetisi ini, ia mengusung topik “AIMPACT: Inovasi Digital Gen-Z Berbasis AI Driven Upcycling dan Blockchain Enabled Traceability untuk Transformasi Limbah Tekstil Pekalongan Menjadi Produk Ekonomi Kreatif Digital.” Topik ini dipilih sebagai bentuk kontribusi terhadap permasalahan limbah tekstil yang signifikan di Pekalongan, dengan pendekatan teknologi cerdas dan inovasi ekonomi kreatif yang relevan dengan generasi muda.
Meski harus menghadapi peserta hebat dari berbagai kampus, ia tidak pernah merasa ragu. “Saya memegang prinsip bahwa pesaing terbesar adalah diri saya sendiri. Dengan keyakinan itu, saya fokus untuk memaksimalkan potensi yang saya miliki dan memberikan performa terbaik,” tegasnya.
Seluruh proses kompetisi ini dijalani secara individu, menegaskan kemandirian, dedikasi, serta komitmen tinggi terhadap gagasan yang diusung.
Prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh civitas akademika UISI untuk terus berinovasi, berkreasi, dan membawa nama baik kampus ke kancah nasional maupun internasional. (may)