"Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia: Membuka Jalan untuk Inovasi dan Kolaborasi Melalui PKM"
Tiga tim mahasiswa dari Universitas Internasional Semen Indonesia telah berhasil lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), membawa pulang harapan besar untuk inovasi yang menjanjikan. Tim-tim ini terdiri dari beragam latar belakang ilmiah dan bidang studi yang berbeda, menunjukkan keragaman bakat di kampus tersebut.
Tim pertama, yang terdiri dari anggota yang dipimpin oleh dosen pembimbing Hadi Cahyono, S.E., M.M., dan berfokus pada bidang kewirausahaan, mengusulkan proyek yang menarik dengan judul "FitCrunch: Makan Jamu Kekinian, Budaya Konsumsi Jamu dalam Bentuk Chips". Dengan inovasi yang menarik ini, tim tersebut merencanakan untuk memperkenalkan alternatif konsumsi jamu yang lebih modern melalui produk chip.
Sementara itu, tim kedua dengan judul proposal "Pemanfaatan Tanin pada Gambir sebagai Dye dalam DSSC (Dye Sensitized Solar Cell)" dipimpin oleh dosen pembimbing Abdul Halim, S.T., M.T., PhD., fokus pada bidang riset eksakta. Tim ini memiliki visi untuk menggunakan tanin yang terdapat dalam gambir sebagai pewarna dalam sel surya sensitif pewarna (DSSC), sebuah langkah yang menjanjikan untuk mengintegrasikan bahan alami dalam teknologi energi terbarukan.
Di sisi lain, tim ketiga, yang dipandu oleh dosen pembimbing Surya Iryana Ihsanpuro, S.T., M.T., mempersembahkan proyek dengan judul "Pemanfaatan Ekstraksi Biji Alpukat sebagai Sereal Fungsional untuk Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular". Tim ini juga berfokus pada riset eksakta dan bertujuan untuk menghasilkan produk sereal fungsional yang dapat membantu dalam menanggulangi risiko penyakit kardiovaskular dengan memanfaatkan ekstraksi biji alpukat.
Ketiga tim ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan riset di bidangnya masing-masing, serta menampilkan kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Keberhasilan mereka dalam lolos pendanaan PKM tidak hanya mengukuhkan reputasi Universitas Internasional Semen Indonesia sebagai tempat berkembangnya bakat-bakat kreatif, tetapi juga membawa harapan akan kontribusi positif mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
Dengan demikian, keberhasilan tiga tim mahasiswa ini dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa lainnya untuk tidak hanya berfokus pada keberhasilan akademis, tetapi juga mengembangkan kreativitas, kerja sama tim, dan semangat untuk berinovasi. Serta mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia diharapkan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (may)