Prestasi dan Piala Hingga Lanjut di Kancah internasional
Bangga dan senang membawa nama Indonesia ke jenjang internasional merupakan perasaan yang dialami oleh Rahmad Rizqinov atau yang biasa disapa Oky. Pasalnya mahasiwa Departemen Akuntansi semester 5 di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) ini baru saja memenangkan ajang Mister Teen International 2017 dan berhasil meraih gelar yakni 3rd Runner Up Mister Teen International 2017 dan 2nd Runner Up Internasional Teen of The Year 2017 (18/9) di Thailand.
Oky menceritakan awal mula dirinya hingga sampai ke titik ini bahwa dia dulu terkenal sebagai seorang yang pendiam, pemalu bahkan tidak pernah ikut organisasi apa-apa. “Aku iri lihat orang kalau bicara di depan umum kayak relaks”, ungkap laki-laki asal Gresik ini. Saat SMA akhirnya Oky mencoba mengikuti organisasi seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASUS), Palang Merah emaja (PMR), dan lain-lain. Ini adalah salah satu langkah awal yang membuat jalan Oky menuju kancah Internasional dan menjadi sukses. Ketika Oky menduduki bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) mencoba mengikuti kompetisi Cak Yuk Gresik tahun 2014 dan mendapat gelar wakil 1 cak.
“Aku ingin memutar balik opini masyarakat ketika banyak orang yang bilang aku tidak bisa apa-apa, aku ingin membuktikan bahwa sebenarnya aku bisa”, ungkapnya ketika menceritakan alasan mengikuti Cak Yuk Gresik 2014. Pertama kali mengikuti kompetisi Mister Teen Jawa Timur adalah ketika masih duduk di bangku kuliah semester 2. Akhirnya Oky mengikuti ajang Mister Teen Jawa Timur dan terpilihlah menjadi juara 1 serta mewakili Jawa Timur pada ajang Mister Teen Indonesia. Kemudian Oky mendapat suatu gelar sebagai 1st Runner Up Mister Teen Indonesia dan setelah itu akhirnya dapat kesempatan mewakili Indonesia ke Internasional pada Mister Teen International 2017.
Sebagai perwakilan Indonesia di ajang Mister Teen International, Oky harus mengikuti masa karantina selama 7 hari. “Perasaan pasti senang dan tidak menyangka karena selama masa karantina banyak peserta dari negara lain yang siap banget, tapi mungkin secara soft skill aku bisa lebih menonjol kesitu” ungkapnya. Beberapa penilaian selama karantina juga termasuk soft skill seperti interview, talent, keaktifan selama menjalankan masa karantina.
Ditanya mengenai kegiatan atau target setelah mendapatkan suatu gelar di Mister Teen International 2017, Oky menuturkan “kayaknya tidak ada, selama menjalankan Mister Teen lebih ke arah sosial misal diundang sebagai tamu daerah atau jadi juri dan kalau aku lebih ke kegiatan sosial.” Oky menceritakan banyak pengalaman yang didapatkan dari sana “bangga banget membawa nama Indonesia ke Internasional, bangga banget alhamdulillah dapat piala walaupun tidak dapat juara 1, tapi tetap senang", ungkap Oky. "Selain itu, bisa mendapat pengalaman bertukar budaya sama banyak peserta dari negara lain, kebetulan di situ ada kayak pertukaran gift jadi aku membawa damar kurung, gantungan kunci, serta memperkenalkan makanan nasi krawu, pudak juga ada, dan lain-lain", tambahnya.
“Jadilah diri sendiri, jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru dan cobalah untuk keluar dari zona nyaman kamu”, tutup laki-laki kelahiran 9 Nopember 1996 ini. (lkf/han)