Terus Berprestasi, Mahasiswa Sistem Informasi UISI Raih Juara 1 Jambi Accounting Competition Seminar Tingkat Nasional
UISI - Tidak ada kata berhenti untuk berprestasi, kali ini Universitas Internasional Semen Indonesia berhasil mengirimkan perwakilan mahasiswanya untuk menjadi juara pada lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional. Dua mahasiswa yang berasal dari program studi Sistem Informasi yakni, Muhammad Saikhul Bashir (3022310702) & Anisa Shany Farah Angelica (3022410007) berhasil membawa pulang gelar juara 1 pada ajang Jambi Accounting Competition Seminar Tingkat Nasional yang dilaksanakan secara langsung di Universitas Jambi. Lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Jambi tersebut berlangsung selama 3 hari lamanya yakni pada tangga 3 - 5 Mei 2025, Kedua mahasiswa tersebut mampu mengalahkan beberapa pesaing lainya dari segala universitas yang ada di Indonesia.
Mengangkat sebuah potensi teripang yang cukup melimpah di salah satu tempat serta harga teripang mentah yang masih terbilang cukup rendah membuat kedua mahasiswa sistem informasi ini berinovasi untuk membuat sebuah tepung biji nangka yang diekstrak dengan teripang untuk menambah nilai jual dari teripang tersebut. Tidak hanya itu saja mahasiswa yang kerap dipanggil saik & anisa tersebut mampu membuat sebuah website yang digunakan untuk menunjang sistem pemasaran dari produk tersebut. Dengan persiapan kurang lebih sekitar 4 bulan tersebut inovasi yang mereka buat, akhirnya mampu menarik daya pikat dewan juri dan menetapkan mereka berdua untuk menjadi pemenang pada ajang lomba ini.
Salah satu mahasiswa dari tim tersebut yakni Muhammad Saikhul Bashir menuturkan bahwasanya dalam proses keikutsertaan lomba ini terbilang tidak cukup mudah. Pria yang saat ini duduk dibangku perkuliahan semester 4 tersebut menjelaskan bagaimana perjuangan dia bersama dengan rekan kerjanya akhirnya mampu meriah posisi juara 1 tersebut. “Cukup lumayan menguras tenaga dan pikiran, karena saya dan anisa harus mempersiapkan ini dengan matang terlebih lagi saya dengan dia berbeda angkatan jadi harus menyesuaikan waktu untuk pengerjaan untuk lomba ini”. Ucap pria yang kerap disapa saik tersebut.
Muhammad Saikhul Bashir juga menjelaskan bagaimana perasaan mereka berdua akhirnya mampu meraih titel juara tersebut. Dengan segala pengorbanan dan juga perjalanan menuju venue lomba yang cukup jauh akhirnya dia bersama dengan anisa merasa cukup puas dan bangga atas hasil yang dicapai tersebut. “Syukur alhamdulillah senang sekali akhirnya segala pengorbanan yang telah kita berikan akhirnya terbayar tuntas, karena saya sebelumnya bersama anisa harus merelakan waktu istirahat kita untuk bisa menyelesaikan lomba ini”. ucap saik dengan penuh rasa bahagia atas hasil yang dicapai. (may)
