9 Februari 2023 | Tim Media UISI

UISI Ikut Andil Pelatihan dan Pendampingan Perencanaan Keuangan Syariah di Lumbungrejo, Yogyakarta

Empat dosen Ekonomi Syariah UISI yaitu Bambang Tutuko, Ahmad Dahlan Malik, Ahmad Hudaifahdan M. Asyhad menjadi tim pendamping pengabdian masyarakat literasi keuangan syariah.

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi bagian dari tim pendamping kepada keluarga di Kab. Sleman yang mensupport program Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) yang dijalankan di Sleman. Peserta yang telah lulus dan telah mendapatkan sertifikasi profesi Associate Wealth Planner (AWP) Syariah akan membimbing keluarga yang ada di kelurahan Lumbungrejo. Penyuluhan dan pendampingan di kelurahan Lumbungrejo dilakukan di akhir tahun 2022 ini, merupakan sarana yang strategis untuk menggerakkan masyarakat agar semakin meningkatkan literasi keuangan.

Keuangan Syariah di Lumbungrejo, Yogyakarta

Empat dosen Ekonomi Syariah UISI yaitu Bambang Tutuko, Ahmad Dahlan Malik, Ahmad Hudaifahdan  M. Asyhad menjadi tim pendamping pengabdian masyarakat literasi keuangan syariah.  “ Terdapat 4 manfaat dan tujuan dari pendampingan ini yaitu peningkatan litersasi keuangan dan keuangan syariah, lokalisasi standar sertifikasi, meningkatkan kompetensi perencanaan keuangan syariah sesuai standar dan memperluas literasi keuangan syariah,” papar Ahmad Dahlan Malik. Pendampingan dilakukan melalui 7 modul perencanaan keuangan syariah berupa 1). Penyusunan Anggaran Keuangan yang berisi  Pemasukan dan Pengeluaran syariah, 2). Perencanaan Asuransi, 3). Perencanaan Dana Pembelian Rumah, 4). Perencanaan Dana Pendidikan Anak, 5). Perencanaan Dana Hari Tua (Pensiun), 6). Perencanaan Dana Haji, dan 7). Laporan Keuangan Pribadi.

Keuangan Syariah di Lumbungrejo, Yogyakarta

“Hasinya, para peserta yaitu ibu dusun di Kelurahan Lumbungrejo dapat menerapkan perencanaan keuangan syariah secara manual maupun secara digital melalui aplikasi MyIFPE,” ujar Dahlan. Nantinya peserta akan tersertifikasi setelah lulus dengan gelar AWP (Associate Wealth Planner) Syariah. Ibu-ibu yang sudah mendapat gelar ini dapat menjadi pemateri untuk mengembangkan litarasi keuangan syariah di dusunnya masing masing. Seperti kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi sarana yang dapat menyebarluaskan dan mengentas permasalahan keluarga dari sisi keuangan terutama dengan pendekatan syariah. (*)

Artikel Terkait