Tampilan permainan Moonsoon sesaat sebelum permainan dimulai
Tampilan permainan Moonsoon sesaat sebelum permainan dimulai
27 Oktober 2020 | Tim Media UISI

Kesan dan Kesiapan Tim Clay sebagai Finalis MERMC e-Competition hingga Lolos Tingkat Internasional

Tim Clay merupakan tim perwakilan UISI yang telah sukses mencapai tahap grand final MERMC e-Competition dan lolos mewakili Indonesia ke tingkat Internasional.

Gresik –  Selama bulan September hingga Oktober 2020 kemarin, Mahasiswa UISI yang termasuk dalam Tim Clay telah mengikuti MERMC e-Competition di tingkat regional Indonesia yang diselenggarakan oleh MonsoonSIM Indonesia. Tim Clay berhasil mencapai tahap grand final dan lolos mewakili Indonesia di tingkat Internasional.

MERMC e-Competition  merupakan kompetisi game simulasi bisnis berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Setiap tim akan menjalankan usaha secara virtual dan berkompetisi dengan tim lainnya. Sederhananya, setiap tim akan berkompetisi untuk menjalankan usahanya dengan tujuan memperoleh net profit sebesar-besarnya, tetapi dengan cara paling efektif dan efisien. Di UISI, permainan ini menjadi salah satu mata kuliah di Departemen Akuntansi dengan nama Simulasi Kelayakan Bisnis.

“Awalnya pasti semangat, tapi semakin mendekati grand final muncul rasa takut. Takut tidak bisa lolos ke grand final. Tapi akhirnya senang bisa lolos sampai grand final. Waktu grand final juga sama takutnya tidak bisa lolos, sempat down karena dapat peringkat bawah (penilaian beberapa tahap dan dengan poin), tapi bersyukur banget dapat lolos ke tahap internasional, membawa nama UISI dan Indonesia. Kita juga harus tetap semangat, optimis, bekerja keras, meminta restu orang tua, serta yakin jika hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ujar Nurul salah satu anggota dari Tim Clay.

Tak jarang selama mengikuti kompetisi ini Tim Clay juga mengalami kendala, diantaranya kendala teknis seperti jaringan yang tidak stabil. Selain itu, waktu dari masing-masing anggota tim juga sedang padat untuk mengikuti kegiatan, karena ada yang  magang, kepanitian, dan juga bekerja. Akan tetapi hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan semangat Tim Clay untuk melanjutkan  perjuangan ke tahap selanjutnya.

Berbagai strategi pun telah disiapkan oleh Tim Clay, mulai dari mengasah skill dengan latihan intensif setiap hari hingga mencari provider yg cepat.  Karena skill dan jaringan internet yang bagus akan sangat berpengaruh dalam permainan. Selain itu, juga dibutuhkan koordinasi yang baik untuk meningkatkan kerjasama dari tim.

Sementara itu, Tim Clay bersama Dosen pembimbing Bapak Muhammad Akbar, S.E., M.Acc., Ak. akan mewakili Indonesia melangkah ke tahap selanjutnya yaitu kompetisi di tingkat Internasional yang dilaksanakan pada Bulan November hingga Desember 2020 dan diselenggarakan oleh pihak MonsoonSIM. (ifs/rry)

Artikel Terkait