UISI Rebut Juara 1 Tingkat Dunia di Kompetisi MERMC
Mahasiswa Akuntansi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) meraih Juara 1 tingkat dunia di kompetisi Monsoon SIM Enterprise Resource Management Competition (MERMC) yang diumumkan Sabtu (4/12). Kompetisi ini diikuti oleh perguruan tinggi dan mahasiswa dari berbagai belahan dunia diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, China, Hongkong, Taiwan, Ukraina dan Australia.
Tim UISI bernama Bumblebee beranggotakan Hariza Rahmah, Maya Elvina Puspitasari, Nafsya Rafsanjani, Nugraheni Tahirawati dan Sofia Namira Firdaus. Kelompok bumblebee sebelumnya telah meraih juara 3 nasional di acara Monsoon SIM Enterprise Resource Management Competition (MERMC) Indonesia. Lima tim dari kompetisi nasional melanjutkan di ajang internasional. Sabtu (20/11), tim UISI mewakili Indonesia untuk berkompetisi dan berhasil menjadi juara 1 mengalahkan 35 tim perwakilan kampus-kampus diseluruh dunia yang berkompetisi di ajang ini.
“Kami sempat hampir gagal saat babak penyisihan grup Indonesia, namun latihan terus berulang kali hingga berhasil menajadi juara 1 dunia,” papar Maya, anggota tim.
Monsoonsim merupakan sebuah platform gamifikasi dan simulasi bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mengintegrasikan edukasi konsep dan perencanaan bisnis. Platform ini juga digunakan sebagai media belajar mata kuliah Simulasi Kelayakan Bisnis pada Program Studi Akuntansi UISI. Muhammad Akbar, dosen sekaligus pembina tim, “Dengan didukung teori-teori bisnis dan Akuntansi, serta kompetensi melalui platform AI (Artificial Intellegent) ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk menjalankan bisnis secara virtual sehingga bisa belajar untuk mengambil keputusan bisnis”.
Konsep-konsep bisnis yang diintegrasikan oleh Monsoonsim di antaranya penjualan, pemasaran, manajemen produksi, manajemen ritel, manajemen SDM, manajemen operasional, dll yang selanjutnya diintregasikan ke dalam sebuah simulasi bisnis. “Di prodi Akuntansi UISI, selain teori, kami berusaha untuk selalu memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dengan mengaplikasikan berbagai platform Akuntansi maupun bisnis ke dalam pembelajaran.” tambah Kaprodi Akuntansi, Alfiana Fitri.
(aft/*)
