Mahasiswa Manajemen Rekayasa di PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Mahasiswa Manajemen Rekayasa di PT Dirgantara Indonesia (Persero)
19 Oktober 2017 | Tim Media UISI

Belajar Rekayasa dari Sisi Nasionalisme

Tiga Perusahaan Milik Negara dikunjungi oleh Mahasiswa Manajemen Rekayasa, diantaranya yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT BATAN. Pembelajaran secara aplikatif ini dikemas dengan baik dalam kegiatan Studi Ekskursi Manajemen Rekayasa tahun ini

Bandung – Rasa nasionalisme wajib dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk mahasiswa. Bukti nasionalisme tersebut tidak melulu hanya pembelaan negara dalam bentuk perang, akan tetapi juga bukti prestasi dan dedikasi yang baik bagi generasi penerus bangsa.

Kemarin (2/8) mahasiswa Manajemen Rekayasa dengan rasa nasionalisme yang tinggi mengunjungi beberapa perusahaan bertemakan pertahanan negara yakni PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Badan Tenaga Nuklir (BATAN).

Tujuannya ingin memperdalam keilmuan tentang rekayasa (keteknikan) dari sisi yang berbeda. Selain itu, dalam kegiatan ini merupakan momen sebagai ajang pembelajaran yang aplikatif di samping pembelajaran selama di bangku perkuliahan.

Mahasiswa Manajemen Rekayasa belajar tentang perkembangan teknologi dan manufaktur di PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang menjadi perusahaan sukses dalam pembuatan pesawat terbang. Mahasiswa memperoleh wawasan bagaimana si burung besi dibuat hingga pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Antusiasme mahasiswa terlihat dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan dijawab satu per satu oleh pihak perusahaan.

Begitu pula dengan kunjungan di PT Pindad (Persero), mahasiswa berkeliling di area perusahaan yang dikelilingi dengan ruang-ruang produksi kendaraan alutsista. Mahasiswa diperlihatkan secara langsung proses produksi dan produk-produk perusahaan yang siap launching. Salah satu produk yang menarik dan menjadi kebanggaan Indonesia saat ini adalah kendaraan perang khusus bernama “komodo” dan “anoa”. Berkelililng di area perusahaan memberikan mahasiswa wawasan secara langsung apa saja produk-produk perusahaan dan bagaimana proses produksinya sehingga kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang memudahkan mahasiswa dalam memahami dunia industri khususnya rekayasa dan pertahanan negara.

Pembelajaran mengenai industri di Indonesia dilanjutkan dengan mengunjungi PT Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Perusahaan yang fokus dalam pengembangan nuklir di nusantara ini memberikan banyak pengetahuan baru mengenai manfaat nuklir yang begitu melimpah. Dengan menggunakan sepatu dan jas laboratorium khusus, mahasiswa diajak secara langsung melihat reaktor tertua yang ada di Indonesia. Adanya pengalaman baru tersebut membuat mahasiswa sangat antusias dan memiliki ilmu yang baru dari berbagai perkembangan pemanfaatan energi nuklir khususnya yang ada di Indonesia.

Kegiatan Studi Ekskursi Departemen Manajemen Rekayasa yang berlangsung selama tiga hari ini dilampaui oleh mahasiswa Manajemen Rekayasa dengan sangat baik dan dapat diterima oleh pihak perusahaan dengan baik pula.[han/emb]

 

Artikel Terkait