1 September 2021 | Tim Media UISI

Berawal dari Kepedulian Lingkungan terhadap Limbah Sekam Padi, PKM UISI Lolos Pendanaan DIKTI

Tahun ini 4 orang mahasiswa Teknik Kimia UISI berkesempatan ikut dalam Program Kreativitas Mahasiswa atau yang sering disebut PKM. dengan mengusung pemanfaatan sekam padi untuk menurunkan laju korosi.

Program Kreativitas Mahasiswa atau yang sering disebut PKM adalah program dari Dirjen Dikti untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa. Tahun ini 4 orang mahasiswa Teknik Kimia UISI berkesempatan ikut dalam program tersebut dengan mengusung pemanfaatan sekam padi untuk menurunkan laju korosi. Sekam padi yang dianggap kurang bermanfaat dan tidak memiliki nilai jual ternyata memiliki manfaat tersembunyi, khususnya pada bidang konstruksi beton bertulang.


Sekam padi akan melalui proses ekstraksi sehingga nantinya akan diperoleh senyawa silika yang nantinya akan digunakan sebagai campuran beton. Senyawa silika ternyata mampu menambah kuat tekan beton serta menghambat laju korosi sehingga dapat memperpanjang umur bangunan.


Tim PKM yang dibimbing oleh Bapak Abdul Halim S.T., M.T., Ph.D. ini diketuai oleh Ainayah Nur Faniza, dan beranggotakan Ayu Nindia Kusumawati, Dwiki Adam Prayoga, serta Umu Azizah.

“Harapannya dengan kesempatan ini kami dapat menjadi juara pimnas. Kami ingin mencetak rekor yang pertama di UISI”, ujar salah satu anggota tim.

Dengan riset ini, sekam padi yang tidak dimanfaatkan bisa menjadi lebih lebih bernilai sebagai penghambat laju korosi. Korosi merupakan masalah besar di dunia yang menghabiskan milyaran rupiah dalam penanganannya.

Artikel Terkait