Foto Bersama dalam kegiatan webinar hari kedua
Foto Bersama dalam kegiatan webinar hari kedua
29 April 2020 | Tim Media UISI

CEO Pit-Stop Kopi, Rahmadhani Anwar Tanggap Covid-19 dalam Website Seminar (Webinar) Departemen Manajemen UISI

Webinar Managemen UISI hari Kedua dengan CEO PIT-STOP bertema “Entrepreneur During This COVID-19: Agile or Struggle”

Gresik- Selasa, (29/4) kolaborasi Departemen Manajemen dan (OIA) Office International Affair Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berhasil melaksanakan Webinar yang bertema “Entrepreneur During This COVID-19: Agile or Struggle”. Kegiatan ini dihadiri oleh salah satu pembicara hebat yakni M. Rahmadhani Anwar selaku CEO Pit-Stop.

Dalam situasi ini banyak hal yang mendapatkan imbasnya, terlebih dalam sektor perekonomian. Kondisi tersebut sangat dirasakan oleh sang CEO kelahiran Surabaya. Upayanya untuk tetap berjuang ditengah keadaan krisis, pengusaha muda tersebut harus melakukan banyak perubahan untuk menindaklanjuti keadaan ini.

“Seorang pengusaha itu berjuang, ibaratnya seperti petinju,” ungkap Ramadhani.

Strategi yang sedang diperjuangkan oleh Ramadhani adalah dengan melakukan 4 hal yaitu Change your concept, Lean the operational cost, Trusting to consumen, Cash in king. Dimulai dari perubahan konsep yang terbentuk akibat adanya virus Covid-19. Perubahan ini tidak boleh menurunkan kepercayaan konsumen, serta tetap mendukung kebijakan pemerintahan yang diberlakukan dengan menjahui kerumuman dan #dirumahsaja. Dan yang terpenting adalah aliran pendapatan yang harus stabil.

Kegiatan ini banyak mengundang antusias peserta seminar yang diikuti oleh kalangan mahasiswa UISI dan umum. Hingga, Dhani membeberkan program yang ia rangkum dalam 4 hal yaitu: Pit Delivery, Promo, Pit Care, Bottle Packing. Program yang dikemasnya bukan pada produk yang ia miliki, tapi sistem dan strategi penjualannya harus memiliki inovasi untuk dapat terus berkembang.

“Apapun keadaannya hadapi dan perangilah Covid-19, jangan sampai pandemi ini menghancurkan bisnis seseorang,” kata Dhani.

"Jangan jadikan Covid-19 sebagai suatu kesulitan, yang mana malah justru dapat melahirkan kesuksesan dari suatu bisnis," imbuhnya (ann/fns)

Artikel Terkait