25 Desember 2025 | Tim Media UISI

Dari Algoritma ke Strategi Bisnis: Rizky Febrian, Mahasiswa Sistem Informasi UISI Sabet Gelar Runner-Up Hustler di IndonesiaNEXT Season 9

Rizky Febrian Dwi Putra, mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) meraih prestasi gemilang sebagai Runner-Up Hustler dalam ajang nasional bergengsi IndonesiaNEXT Season 9

UISI – Di era ekonomi digital, kemampuan membangun sistem saja tidaklah cukup; diperlukan strategi bisnis yang tajam agar inovasi teknologi dapat menjawab kebutuhan pasar. Prinsip inilah yang membawa Rizky Febrian Dwi Putra, mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) meraih prestasi gemilang sebagai Runner-Up Hustler dalam ajang nasional bergengsi IndonesiaNEXT Season 9.

Keberhasilan Rizky di kompetisi besutan Telkomsel ini membuktikan bahwa mahasiswa Sistem Informasi UISI memiliki kompetensi hibrida yang luar biasa dengan mampu memahami kerumitan teknologi sekaligus mengeksekusi rencana bisnis yang matang.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh ribuan talenta dari seluruh penjuru Indonesia ini, peserta dibagi ke dalam tiga peran strategis: Hacker, Hipster, dan Hustler. Sebagai seorang Hustler, Rizky bertanggung jawab penuh pada aspek komersialisasi, model bisnis, hingga strategi keberlanjutan produk digital. Peran ini sangat relevan dengan kurikulum program studi Sistem Informasi, di mana mahasiswa dididik untuk menjadi jembatan antara dunia TI dan manajemen bisnis. Rizky tidak hanya sekadar mengerti cara kerja aplikasi, tetapi juga bagaimana cara menjualnya dan menjadikannya solusi yang memiliki nilai ekonomi ( value proposition).

Sumber: https://www.indonesianext.co.id/program/summit/

Dalam ajang ini ia mengembangkan LockIn, sebuah solusi digital inovatif yang dirancang untuk menjawab tantangan spesifik di industri saat ini. Di sinilah Rizky memainkan peran krusialnya sebagai Hustler. Ia menyusun strategi penetrasi pasar, menganalisis kompetitor, dan merancang skema monetisasi agar LockIn tidak hanya menjadi proyek akademis, tetapi juga startup yang layak investasi.

"Prestasi ini adalah validasi bahwa mahasiswa Sistem Informasi UISI bisa bersaing di level nasional dalam hal manajemen produk digital. Melalui peran Hustler, saya belajar bagaimana sebuah ide teknis diubah menjadi solusi bisnis yang nyata," ungkap Rizky.

Prestasi ini tidak diraih dengan mudah. Rizky harus melewati seleksi ketat selama berbulan-bulan, mulai dari National Webinar, sertifikasi internasional, hingga Ideation Bootcamp. Kualitas pemikiran Rizky semakin terasah saat ia terpilih masuk ke dalam jajaran 24 besar peserta terbaik di Digitalent Academy, sebuah fase pelatihan intensif yang dipandu oleh para pakar industri.

Puncaknya, pada acara Awarding di Jakarta, paparan strategi bisnis yang ia sampaikan berhasil memukau dewan juri, hingga akhirnya ia dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di kategori Hustler. Keberhasilan Rizky Febrian disambut bangga oleh civitas akademika UISI, khususnya program studi Sistem Informasi. Kampus UISI yang berbasis di Gresik ini terus berkomitmen menciptakan ekosistem belajar yang adaptif, di mana mahasiswa didorong untuk tidak hanya jago di depan layar kode, tetapi juga berani tampil di panggung industri.

Pencapaian Rizky merupakan inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa terutama di Sistem Informasi UISI. Ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan geografis bukan penghalang untuk menaklukkan panggung nasional sekelas IndonesiaNEXT. Bagi Rizky, gelar Runner-Up Hustler ini hanyalah awal dari perjalanan panjangnya sebagai talenta digital Indonesia yang siap berkontribusi bagi ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas 2045. (repc/may)

Artikel Terkait