Sosok Alfan Kris Rianto peraih juara favorit Duta Humas Polres Gresik
Sosok Alfan Kris Rianto peraih juara favorit Duta Humas Polres Gresik
22 Maret 2019 | Tim Media UISI

Mahasiswa UISI Sukses Meraih Juara Favorit pada Kompetisi Duta Humas Polres Gresik

Alfan Kris Rianto raih penghargaan Juara Favorit pada kompetisi Duta Humas Polres Gresik 2019
Salah satu mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali mengukir prestasi. Kali ini pada kompetisi 'Innovation Challenge' bidang hubungan masyarakat yang merupakan program tingkat kabupaten, diadakan oleh Polres Kabupaten Gresik dan diaadakan bersamaan dengan program "Millennials Safety Road Festival". Kompetisi tersebut diselenggarakan di Icon Mall Gresik pada tanggal 24 Februari 2019. Mahasiswa dari Departemen Manajemen UISI angkatan 2016 yakni Alfan Kris Rianto (21) telah berhasil meraih prestasi sebagai juara favorit dalam kompetisi "Duta Humas Polres Kabupaten Gresik 2019".
 
Bersaing dengan 18 peserta lainnya, Alfan (panggilan akrab) dapat meraih penghargaan menjadi juara favorit di kompetisi tersebut dengan memberikan inovasi berupa "Duta Humas di Setiap Sekolah". Inovasi tersebut bertujuan untuk menanamkan safety riding kepada pelajar serta dapat membantu sosialisasi dan program inovasi dari duta humas Polres Gresik di setiap sekolah. "Saya memberi suatu program inovasi berupa duta humas di setiap sekolah, dan menurut IPDA Yani (selaku juri) menurutnya ini ide yang sangat bagus, karena belum pernah terpikirkan dan termasuk inovasi yang paling menarik", ujar Alfan.
 
Sebelumnya dia pernah mengikuti kompetisi Cak Yuk Gresik dan masuk ke dalam 15 besar. Tidaklah mudah untuk meraih juara favorit di kompetisi ini dikarenakan harus menjalani berbagai macam pelatihan dan karantina yang berlangsung dua minggu lamanya di kantor Polres Gresik. "Tidak mudah memang, tapi karena bermodal pengalaman dari kompetisi Cak Yuk, kita harus mempunyai target yang tinggi. Seperti kompetisi ini, saya mempunyai target yaitu masuk 3 besar tapi lolos sebagai juara favorit yang bisa dibilang juara 5. Tidak terlalu buruk juga, setidaknya ada motivasi untuk mengejar hal tersebut. Selain menambah ilmu baru, ajang kompetisi ini juga menambah pengalaman dan manfaat bagi saya yaitu bisa menambah soft skill public speaking di depan banyak orang, menambah relasi juga, dan menjadi lebih dekat dengan orang-orang internal di Polres apabila ada kompetisi atau suatu program kita bisa menjadi media dalam meramaikan atau mempromosikan program kerja mereka yang akan datang", tambahnya. (hdr/msl)

Artikel Terkait