Dari magang bersertifikat, Siti Vine Intan Sania melanjutkan karirnya di PT. SISI
Salah satu visi dan misi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) adalah melahirkan lulusan yang berkompeten. Siti Vine Intan Sania, S.T. yang akrab dipanggil Vine merupakan salah satu alumni UISI yang berhasil melanjutkan karirnya di perusahaan yang bekerja sama dengan UISI yakni PT. SISI (Sinergi Informatika Semen Indonesia). Meskipun belum ternobatkan sebagai alumni dalam rapat wisuda UISI, Vine telah menyelesaikan tugas akhir dan memulai karirnya di PT. SISI.
Selama berkuliah di UISI, Vine adalah mahasiswa Manajemen Rekayasa (MR). Tidak hanya menyibukan diri dengan berkuliah di dalam kelas, Vine juga aktif mengikuti kegiatan diluar kelas. Seperti yang dibagikannya oleh media, ia mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Rekayasa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yakni Paduan Suara Mahasiswa (PSM). Dengan berbagai kegiatan yang ia tekuni, Vine mendapatkan kesempatan mengikuti magang bersertifikat yang diadakan oleh UISI. Hingga masa peralihan Vine bukan lagi berstatus sebagai peserta magang. Hingga saat ini, Vine melanjutkan karirnya di PT. SISI.
“Awalnya saya sebagai peserta magang bersertifikat. Kurang lebih selama 2 bulan saya magang. Dalam masa magang tersebut saya dan teman-teman yang lain dinilai, hingga akhirnya saya diberangkatkan ke Jakarta dan beralih status bukan lagi sebagai peserta magang.” Jelas Vine.
Saat ini Vine menempati posisi dibagian BSC (business service center) O2C Specialist PT. SISI Jakarta. BSC O2C Specialist merupakan entitas yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi dan menangani pekerjaan operasional PT Solusi Bangun Indonesia (SBI). Dalam persoalan pembayaran dari customer, tugasnya adalah memasukkan kegiatannya ke dalam buku besar customer melalui sebuah sistem.
Dikesibukan yang telah menjajaki karirnya, Vine alumnus UISI juga membagikan motivasi dan tipsnya selama berkuliah di UISI. Tak segan-segan ia mengatakan bahwa penyesalan tidak boleh terjadi di akhir, hingga ia memanfaatkan segala fasilitas yang bisa ia manfaatkan. Keberanian menjadi kunci utama untuk memulai cita-citanya.
“Kita harus pandai-pandai melihat peluang. Jangan takut, jangan ragu, dan jangan egois. Misal nih aku lulusan Manajemen Rekayasa, tak selalu pekerjaan kita nantinya akan berhubungan dengan bidang engineering, seperti yang aku jalani saat ini. Selain itu, mumpung masih berstatus mahasiswa sesekali buka pandangan ke luar kampus untuk bisa kita ambil sisi positifnya. Apalagi UISI sangat membuka kesempatan mahasiswa untuk mengeksplor dirinya” Ucapnya. (shl/fns)