Amry Aminuzal, S.T. alumnus Manajemen Rekayasa UISI saat bekerja di PT Waskita Beton Precast, Tbk.
Amry Aminuzal, S.T. alumnus Manajemen Rekayasa UISI saat bekerja di PT Waskita Beton Precast, Tbk.
23 September 2019 | Tim Media UISI

Dari UISI untuk Negeri, Amry Aminuzal Lanjutkan karir di PT Waskita Beton Precast Tbk.

Alumnus departemen Manajemen Rekayasa UISI, Amry Aminuzal, S.T. yang telah diterima dan bekerja sebagai Supervisi K3L di PT Waskita Beton Precast Tbk.

Gresik – Menjadi lulusan angkatan pertama dari sebuah universitas baru bukan menjadi halangan dalam memperoleh pekerjaan. Salah seorang alumnus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dari departemen Manajemen Rekayasa dengan bangga membuktikan hal tersebut. Amry Aminuzal, S.T., alumnus UISI angkatan pertama ini sekarang sedang meniti karirnya di PT Waskita Beton Precast Tbk.

Semasa kuliah, Amry merupakan salah satu mahasiswa yang tergabung dalam program mahasiswa karya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ia terpilih untuk bekerja magang di Project Plant Semen Indonesia Aceh pada tahun 2016 hingga 2017 sebagai construction office staff. Selain pengalamannya di program mahasiswa karya, amry juga telah mendapat sertifikasi sebagai Calon Ahli K3 Umum oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Berbekal pengalaman–pengalaman dan prestasi yang dimiliki, setelah lulus dari UISI pada tahun 2017 Amry memilih untuk melanjutkan karir di bidang kontraktor khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur sipil. Sebelum bekerja di PT Waskita Beton Precast Tbk., ia bekerja di PT. Bas Arjosari Sukses pada tahun 2018. Di perusahaan tersebut, ia direkrut sebagai Safety-Man pada proyek Pipeline 8"-TGA KP 22. Setelah kontrak kerjanya selesai, pada tahun yang sama pula Amry melamar di PT Waskita Beton Precast Tbk kemudian dipercaya untuk bekerja sebagai Supervisi K3L pada proyek pembangunan jalan tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder, Manyar) seksi 2 hingga saat ini.

Amry mengaku, melanjutkan karir di PT Waskita Beton Precast Tbk., merupakan salah satu cara mewujudkan passion yang ia miliki. “Ya karena sesuai passion. Dan juga masih tertarik dengan dunia K3. Sekalian beramal buat mencegah resiko-resiko yang mengancam keselamatan dan kesehatan pengguna infrastruktur jalan, terutama jalan tol.” lanjut Amry.

Amry juga berpesan terutama kepada semua mahasiswa UISI untuk selalu aktif dalam kebaikan dan harus selalu bersyukur terhadap apa yang diberikan oleh Tuhan. “Sebenarnya apapun nanti pekerjaan kalian, nikmati saja. Kalau memang dituntut untuk belajar lagi dari nol juga harus kalian jalani, agar skill untuk pekerjaan yang kalian tekuni terpenuhi.” (hbb/kei)

 

Artikel Terkait