Di Tengah Masa Pademi, HIMATRIAN Berhasil Mewakili UISI Lolos Program PHP2D
UISI- Di masa pedemi COVID–19 Himpunan Mahasiswa Teknologi Argoindustri Universitas Internasional Semen Indonesia (HIMATRIAN UISI) mendulang prestasi kancah nasional dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2020 dari 253 proposal yang didanai. Judul PHP2D yang mereka angkat adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Balongwangi Kab. Lamongan sebagai Desa Berdaya Melalui Program Mandiri Energi dan pengembangan Produk Kreatif Berbasis Gender.” Tim yang diketuai oleh Ayu Indriana Devi beserta sepuluh jajaran anggotanya akan melaksanakan program ini pada akhir bulan Agustus.
Menurut Ayu Indriana Devi selaku ketua tim hal yang melatar belakangi mereka mengangkat permasalahan di desa Balongwangi tepatnya di daerah Lamongan yakni rendahnya kualitas pendidikan yang tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Di samping itu, terdapat masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat desa. “dari permasalahan tersebut kami kaitkan dengan potensi desa Balongwangi dan akhirnya kami jadikan sebagai program – program unggulan yang akan kami terjunkan ke desa Balongwangi menuju desa mandiri energy dan industri kreatif,” ungkapnya.
Tim yang diketuai oleh Ayu Indriana Devi memulai progresnya pada Senin (23/08). “dimulai dari pelaksanaan survey, pembuatan layout, dan trial masing – masing program kerja serta melakukan beberapa perizinan program sehingga sesuai dengan target,” ungkap wanita yang kerap disapa Indri. Program unggulan yang akan diterjukan oleh Ayu Indriana Devi beserta tim jajaranya meliputi program pembuatan biogas, budidaya lele dan kangkung dalam drum, pemutusan rantai pasok padi, kampung anggrek, produk kerajinan, dan diversifikasi pangan.
Erni Tsania Maulida salah satu tim Himatrian UISI merasa bangga telah mewakili PHP2D. Ia berharap bisa memaksimalkan program ini dengan berkelanjutan dan memiliki dampak yang besar “walaupun di tahun ini hanya satu yang lolos, semoga kedepannya lebih dari satu yang lolos PHP2D ini,” ujarnya.
“Untuk Mahasiswa Baru coba rasakan atmosfernya menjadi salah satu Mahasiswa yang dibanggakan, dan bisa menjadi inspirasi teman – temannya dengan membawa perubahan positif,” tutur Indriana selaku Ketua Tim. Ia juga berpesan agar tidak hanya dilihat menjadi Mahasiswa yang tembok dan bangku kampus tetapi Mahasiswa yang bisa menyelesaikan permasalahan sekitar. “semangat berkarya, kalian dilahirkan untuk menjadi orang – orang hebat jadi jangan takut dan sia – siakan mengikuti program pendanaan yang diadakan oleh dikti dan kemdikbud.”tutupnya. [aml/mbn]