Merencanakan Keuangan Syariah di Era Digital Bersama CFP
Adanya perubahan yang sangat besar di era digital saat ini memiliki dua dampak berbeda, yakni bisa membuat orang semakin konsumtif dan semakin canggih dalam merencanakan keuangannya. Hal itulah yang mendasari diadakannya Seminar Peluang dan Tantangan Profesi Perencanaan Keuangan Islam di Indonesia dalam Memasuki Era Digital yang telah dilaksanakan oleh Departemen Ekonomi Syariah Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Seminar yang telah diadakan pada hari Selasa, 08 Mei 2018 tersebut mendatangkan empat pembicara yang ahli dalam bidang perencanaan keuangan, yaitu Muhammad Ichsan, ChFC, AEPP, MsFin, CFP, Tri Djoko Santoso., M.M., CFP, Guntari Hudiwinarti, S.E., M.M., CFP, serta Bambang Tutuko, S.e., M.M., CFP. Seminar yang berlangsung dari pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB tersebut, membahas tentang perencanaan keuangan dari metode konvensional menjadi perencanaan keuangan yang syariah. Seminar ini sendiri dihadiri oleh 120 peserta, yang terdiri dari Certified Financial Planner (CFP), Dosen UISI, serta Mahasiswa Ekonomi Syariah itu sendiri. CFP merupakan sertifikasi perencana keuangan profesional yang diakui secara internasional dan paling terkenal di dunia. Gelar CFP diberikan oleh Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia di bawah lisensi dari FPSB yang berbasis di Denver, Amerika Serikat. CFP sendiri merupakan ahli dalam bidang perencanaan keuangan, baik sebagai perencana keuangan independen maupun perencana keuangan pada lembaga-lembaga keuangan seperti asuransi, bank, maupun dana pensiun. Adanya seminar tersebut, diharapkan bisa melahirkan para CFP yang tentunya sesuai dengan metode “syariah”. MoU antara Program Studi Ekonomi Syariah dengan CFP terkait sertifikasi yang harus dimentori oleh salah satu lembaga keuangan bank syariah menjadi penutup di acara tersebut.[aim/emb]