24 Juli 2024 | Tim Media UISI

Diesnatalis ke-11, UISI Resmikan Pembangunan Silo dan Program Studi S2 Manajemen Bisnis Korporasi

Diesnatalis UISI yang ke-11, realisasikan rencana Pembangunan Silo dan Pembukaan Program Studi baru

UISI – Universitas Internasional Semen Indonesia resmikan Pembangunan Silo dan Program studi baru, S2 Manajemen Bisnis Korporasi di ulang tahunnya yang ke-11. Peresmian ini diresmikan secara langsung pada acara Diesnatalis UISI yang ke-11 pada Selasa, 23 Juli 2024 yang bertempat di Kampus B UISI oleh Prof. Dr. Ing Herman Sasongko. Dihadiri juga oleh jajaran mitra – mitra UISI seperti PT. Dunia Kimia Jaya, Bank Mandiri, Semen Indonesia Cooperative, Bank Syariah Indonesia dan masih banyak lagi. Mewadahi sinergi kolaborasi Pentahelic, mendorong terciptanya sinergi yang kuat antara sektor pemerintahan, dunia pendidikan, media, komunitas, serta dunia bisnis.

Pembangunan Silo sendiri akhirnya bisa dilaksanakan untuk menunjang fasilitas mahasiswa. Silo sendiri merupakan bangunan bekas penyimpanan pabrik Semen Indonesia yang nantinya akan difungsikan sebagai masjid, perpustakaan, laboratorium hingga ruang kelas mahasiswa. “Setelah sekian lama, akhirnya kami bisa mewujudkan pembangunan fasilitas mahasiswa kembali di tahun ini," ujar Rektor Herman.

Mengusung tema “Terus Melaju dalam kebersamaan”, Diesnatalis UISI yang ke-11 juga dihadiri oleh Bapak Agus Guntoro selaku Sekretaris SIF (Semen Indonesia Foundation) yang juga turut menyampaikan harapannya pada hari lahir UISI. “Diesnatalis merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi perubahan yang telah terjadi dan merencanakan strategi menghadapi tantangan masa depan dalam persaingan global. Kolaborasi dan dedikasi antara semua pengurus hingga pimpinan SIF akan mempercepat perbaikan sarana dan prasarana, sehingga mendukung pembelajaran UISI dan membantu mencapai kejayaannya sesuai dengan visi dan misinya.” Ucap beliau.

UISI juga telah menerapkan Kurikulum OBE, yakni sistem Pendidikan yang berfokus pada outcame dan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan, adanya Hard Skill dan Soft Skill yang diterapkan. UISI memiliki privilege untuk memanfaatkan gedung-gedung milik Semen Indonesia yang sudah ada, seperti Silo yang akan dialihfungsikan. Prof. Herman berharap pembangunan ini dapat memberikan kenyamanan dan menunjang pembelajaran mahasiswa dengan lebih baik ke depannya melalui penambahan fasilitas ini.

Selain meresmikan pembangunan Silo, Prof. Herman juga meresmikan pembukaan Program Studi baru, yaitu Program S2 atau Magister Manajemen Korporasi, yang telah lama direncanakan. Program ini merupakan langkah UISI sebagai kampus korporasi untuk melahirkan generasi profesional di bidang industri yang memiliki keahlian khusus dalam bisnis korporasi.

“Seperti kita tahu bahwa kebutuhan industri akan tenaga profesional di bidang bisnis koorporasi yang tinggi. Sehingga dengan ini kami akan berupaya untuk melahirkan generasi yang memiliki bekal paling dibutuhkan saat ini untuk memimpin dan berkontribusi besar dalam era globalisasi sebagai pemimpin yang kompeten dan handal.” Pungkas Rektor UISI. 

Dalam event ini juga, UISI memberikan berbagai penghargaan berupa beasiswa. Beasiswa unggulan dan beasiswa APERTI BUMN senilai Rp66 juta per mahasiswa, beasiswa ISSNBKM senilai Rp202.368.000, serta beasiswa MBKM manajemen rekayasa senilai Rp432.806.700. Selain itu, juga diberikan beasiswa dalam program kompetisi Kampus Merdeka Kemenristekdikti, termasuk beasiswa unggulan dan APERTI BUMN senilai Rp66 juta per mahasiswa, beasiswa ISSNBKM senilai Rp202.368.000, dan beasiswa MBKM Manajemen Rekayasa tahun kedua senilai Rp432.806.700. (may)

Artikel Terkait