Ibu Dothy, S.T., M.Sc. sedang memaparkan materi tentang peran logistik dalam pembangunan bangsa
Ibu Dothy, S.T., M.Sc. sedang memaparkan materi tentang peran logistik dalam pembangunan bangsa
9 Februari 2019 | Tim Media UISI

Diskusi Peran Logistik dalam Seminar Umum LOGISTICHAMP 2019

Departemen Teknik Logistik UISI menyelenggarakan Seminar LOGISTICHAMP 2019 dengan tema “Peran Logistik dalam Pembangunan Bangsa di Era Digital” di Auditorium Kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia.

Sabtu (09/02), Departemen Teknik Logistik merupakan jurusan pertama yang ada di Indonesia. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pertama kalinya membuka jurusan yang tergolong baru ini di tahun 2015. Teknik Logistik sendiri mempelajari tentang perencanaan dan manajemen aliran barang dari pemasok, perusahaan sampai barang diterima oleh konsumen.

Tahun ini Departemen Teknik Logistik UISI mengadakan Event LogistiChamp yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Karena di tahun ini, selain diadakannya lomba bagi siswa SMA/SMK sederajat juga diadakan seminar umum LogistiChamp dengan tema “Peran Logistik dalam Pembangunan Bangsa di Era Digital”. Tujuan diadakannya seminar umum ini yakni dalam rangka memperkenalkan lebih dalam Departemen Teknik Logistik pada masyarakat serta memaparkan peran logistik dalam mempengaruhi kemajuan bangsa. Kegiatan ini diadakan di Auditorium Kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia yang diketuai oleh Muhammad Akbar Falahi Teknik Logistik angkatan 2016.

Seminar umum LogistiChamp 2019 ini menghadirkan pemateri yang berasal dari PT. Terminal Teluk Lamong, Surabaya. Dalam seminar umum tersebut Ibu Dothy, S.T., M.Sc selaku Direktur Utama PT. Terminal Teluk Lamong menjelaskan materi seputar tentang logistik serta pentingnya logistik dalam era digital yang saat ini berkembang pesat di Indonesia.

PT Teluk Lamong merupakan sebuah anak perusahaan Pelabuhan Indonesia III (PT Pelindo III) yang sudah berdiri sejak tahun 2015. Pelindo III merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan dengan 7 wilayah kerja, dimana mayoritas berada di Indonesia Timur. Dalam seminar tersebut dihadiri oleh 64 Orang yang terdiri dari peserta LogistiChamp 2019, mahasiswa UISI, mahasiswa luar yang berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), STIAMAKABARUNAWATI Surabaya, Universitas  Muhammadiyah Malang (UMM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), Universitas Islam Lamongan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya (STIESIA Surabaya), dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Harapan yang diinginkan oleh Akbar dalam LogistiChamp kedepannya yakni “LogistiChamp bukanlah kegiatan yang diselenggarakan hanya untuk siswa SMA sederajat saja, melainkan untuk masyarakat umum juga bahwasanya dalam kehidupan yang kita jalani bergelut di dalam dunia logistik dan untuk memajukan Negara Indonesia ini agar lebih berkembang. Dan yang dikembangkan yakni logistik yang ada di Indonesia” ujar Akbar selaku ketua pelaksana LogistiChamp 2019 ketika diwawancarai oleh reporter UISI Media. (mbn/aar)

Artikel Terkait