Sesi belajar mengajar di Rajamangala University of Technology Krungthep oleh Dosen Manajemen UISI
Sesi belajar mengajar di Rajamangala University of Technology Krungthep oleh Dosen Manajemen UISI
30 November 2017 | Tim Media UISI

Dosen Manajemen Lakukan “Lecturer Exchange” ke Bangkok

Program pertukaran Dosen Manajemen yang bekerjasama dengan Rajamangala University of Technology Krungthep selama 5 hari tanggal 20-24 November 2017 bersama dengan student exchange prodi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia

Gresik,UISI - Atikah Aghdi Pratiwi, S.T., M.T.  Dosen Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia berkesempatan mengikuti program pertukaran dosen di Rajamangala University of Technology Krungthep di International College Bangkok,Thailand. Pertukaran dosen ini dilakukan selama 5 hari dari tanggal 20-24 November 2017. Program ini baru diadakan pertama kali oleh International Officer UISI yang bekerjasama dengan prodi Manajemen dan Rajamangala University of Technology Krungthep. International Officer UISI sendiri juga melakukan program student exchange bagi mahasiswa manajemen yang dapat belajar langsung disana selama 1 bulan.

Selain dosen UISI yang berkesempatan mengajar di Rajamangala University of Technology Krungthep namun  dosen dari Rajamangala University of Technology Krungthep juga bertukar mengajar di Universitas Internasional Semen Indonesia. hal ini merupakan wujud dari kerjasama yang sudah dilakukan sebelumnya. Banyak pengalaman yang didapat Bu Atikah ketika mengajar disana salah satunya yaitu culture exchang,. Karena kampus tersebut merupakan international college. Mahasiswa yang belajar disana berasal dari  beragam Negara  tidak hanya dari Thailand saja. Sehingga banyak sekali culture exchange karena karakteristik dari mahasiswa sendiri yang berbeda-beda.

Selama 5 hari disana beliau mengajarkan critical thinking and solution focus leadership in international business dan management organization behavior. Selain memberi materi tersebut di kelas, Bu Atikah sendiri melakukan sit in sit yaitu melihat metode pengajaran dosen disana dalam menangani mahasiswanya. Beliau mengakui bahwa baru pertama kali mengikuti program ini tapi dengan berjalannya waktu disana beliau bisa beradaptasi dengan baik. Beliau berharap untuk para dosen yang ada di UISI agar dapat memperkaya metode pengajarannya. Dosen itu fokusnya sebagai fasilitator sedangkan mahasiswa dituntut untuk selalu lebih aktif dari mulai diskusi, bertanya ke dosen dan juga presentasi di depan kelas. (aar/ral)

Artikel Terkait