Erni Tsania Maulida, Seorang TOP 6 MAWAPRES UISI 2020
Gresik – Jika memiliki keinginan kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya dan dengan keinginan kuat, kesulitan tidak akan bisa kuat.
Salah satunya Erni Tsania Maulida, berawal dari keinginannya sejak awal semester ingin menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) serta dukungan dari Kepala Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Mahasiswa yang akrab dipanggil Tsania ini, berhasil menjadi salah satu TOP 6 Mawapres UISI 2020 yang diumumkan pada bulan Februari.
“Aku bersyukur bisa menjadi salah satu TOP 6 Mawapres ini karena bisa bertemu dengan Mawapres lain yang hebat-hebat, jadi bisa ngobrol dan memperhatikan cara berpikir mereka. Dan yang pastinya aku bisa belajar dan memperbaiki diri lebih baik lagi”, ungkap syukur Tsania.
Prestasi yang pernah Tsania raih adalah Esai terpilih “Climate Change Mitigation Standard (2018), best presentation dan best video “Global Project Based Learning SUT Thailand” Suranaree University of Technology Thailand (2019), Finalis “Essay Competition” UKM kependudukan Universitas Jember (2019), Esai terpilih “Youth Climate Camp” WALHI JATIM (2019) dan Penerima Beasiswa “Beasiswa Rumah Prestasi-2 Scholarship” Yayasan Pemuda Juara (2019-2020).
Menjadi seseorang yang berprestasi tidak membuat Tsania menutup mata dengan kegiatan lain. Tsania aktif mengikuti kegiatan di dalam maupun luar kampus antara lain Sekretaris II Hamada Sidoarjo (2018-2019), Anggota Departemen Media Dakwah Muslim LDK UISI (2018-2019), Koordinator Akhwat Departemen Media Dakwah Muslim LDK UISI (2019-2020), Anggota Divisi KMKO HIMATRIAN (2019-2020), Reporter UISI Media (2019-sekarang) dan masih banyak pengalaman kepanitiaan lainnya.
Ketika ditanya soal tips menjadi seorang Mawapres sekaligus aktif berorganisasi, Tsania memegang kunci utama yaitu memanajemen waktu dengan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas dan mengambil setiap kesempatan yang ada.
“Ambil setiap kesempatan, coba dulu keterima atau nggak itu urusan belakang. Karena lebih baik berusaha, karena disetiap usaha ada dua kemungkinan yaitu berhasil atau tidak berhasil, tapi kalau nggak mau mencoba dan berusaha hanya ada satu kemungkinan yaitu tidak berhasil.”, Ucap Tsania.
Rencana kedepannya Tsania ingin terus aktif mengikuti kegiatan yang bermanfaat bagi semua orang. “Aku ingin pencapaian atau ikut kegiatan yang bisa bermanfaat bukan hanya untuk diriku sendiri aja tapi dapat dirasakan orang di sekitarku juga. Intinya aku ingin bermanfaat untuk kehidupan ini.” tutur Tsania. [fit/mbn]
