Pelatihan Mashasiswa UISI yang lolos PKM KEMENRISTEK DIKTI.
Pelatihan Mashasiswa UISI yang lolos PKM KEMENRISTEK DIKTI.
22 April 2018 | Tim Media UISI

Mahasiswa UISI Lolos Pendanaan PKM DIKTI

PKM merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh KEMENRISTEK DIKTI untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan Ilmu Teknologi yang telah dipelajari di perkuliahan kepada masyarakat luas.

Mahasiswa aktif dan prestatif semakin merajalela di Universitas Internasional Semen Indonesai (UISI), baik itu melalui kegiatan organisasi internal dan eksternal kampus, maupun bukti kelolosan dan juara atas suatu kompetisi.

Salah satunya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEK DIKTI) tak pernah surut peminat.

KEMENRISTEK DIKTI memfasilitasi potensi yang dimiliki Mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Periode 2018 ini sebanyak delapan Proposal PKM yang dibuat oleh mahasiswa UISI dinyatakan lolos pendanaan PKM yang diselenggarakan oleh KEMENRISTEK DIKTI.

Delapan Proposal PKM tersebut di antaranya adalah satu tim dari PKM-K (PKM Kewirausahaan), empat tim dari Proposal PKM-KC (PKM Karsa Cipta), dua tim dari Proposal PKM-M (PKM Pengabdian Masyarakat), dan satu tim dari PKM-PSH (PKM Penilitian Sosial Humaniora).

Langkah–langkah yang dilakukan untuk bisa sampai lolos yakni seleksi administrasi pada website SIMBELMAWA yang merupakan website resmi dari KEMENRISTEK DIKTI.

Selanjutnya adalah mengupload proposal yang telah dikerjakan yang tidak dibolehkan melebihi batas waktu pengumpulan proposal PKM.
Adapun yang harus diperhatikan dalam proposal PKM tersebut adalah administrasi dari segi penulisan yang harus sesuai dengan format yang telah diberikan oleh KEMENRISTEK DIKTI.

Selain itu dari segi tema yang diangkat untuk membuat Proposal PKM yang akan dibuat serta Judul dari Proposal PKM, seberapa menarik atau tidaknya dalam pembuatannya.

Isi dari Proposal juga harus benar–benar berbobot, bukan proposal yang asal menulis.
Persiapan yang dilakukan UISI untuk mengikuti PKM ini dimulai sejak satu tahun sebelum diupload ke dalam website SIMBELMAWA, telah dapat untuk dipersiapkan dengan sesungguhnya. Arahan–arahan juga secara khusus diberikan oleh Direktorat Kemahasiswaan bersama tim yang fokus untuk PKM.

Direktorat Kemahasiswaan melaksanakan pelatihan serta sosialisasi hingga nanti PKM yang dibuat benar–benar telah upload di SIMBELMAWA.

Secara teknis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), khususnya di Kementrian Riset dan Keilmiahan (RISIL) BEM, melakukan pendataandan pelatihan. BEM berkolaborasi dengan Direktorat Kemahasiswaan dalam memajukan PKM di UISI.

PKM digencar-gencarkan UISI karena PKM berguna untuk mengasah Kreatifitas atau softskill mahasiswa. (mbn/han)

Artikel Terkait