Potret Mahasiswa Teknik Kimia UISI  sebagai Juara 3 Business Plan Competition Entrepreneur Fair 2019
Potret Mahasiswa Teknik Kimia UISI sebagai Juara 3 Business Plan Competition Entrepreneur Fair 2019
7 November 2019 | Tim Media UISI

Inovasi Kecap Trembesi yang Membuahkan Prestasi untuk UISI

Moh. Afit Hariyanto dan Syarifa Nur Aini berhasil meraih predikat Juara 3 dalam kompetisi Business Plan Competition Entrepreneur Fair 2019 yang diadakan oleh Entrepreneur Fair 2019 dan HIPMI PT UNAND di Padang.

Padang – Mahasiswa Teknik Kimia UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) kembali meraih gelar juara. Kali ini dalam ajang kompetisi Business Plan Competition Entrepreneur Fair 2019. Jawara Teknik Kimia UISI yang beranggotakan Moh. Afit Hariyanto (angakatan 2016) dan Syarifa Nur Aini (angakatan 2017) ini berhasil meraih predikat Juara 3 dalam kompetisi tersebut. Kompetisi yang diadakan oleh Entrepreneur Fair 2019 dan (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Andalas) HIPMI PT UNAND diselenggarakan pada 23-26 Oktober 2019. Dengan rangkaian acara tehnical meeting, picth deck, field trip hingga malam penganugrahan "Hipmi Award".

Kompetisi business plan ini bertajuk “Create Future, be Entrepreneur”. Dengan menggunakan strategi bersaing yaitu memilih ide kebermafaatan yang baik untuk lingkungan dan orang disekitar, Afit dan Syarifa menghasilkan suatu inovasi produk yang telah dibuat sebelumnya yakni CAP BESI (Kecap Trembesi).

 “Kami mengikuti lomba dalam skala nasional dengan tujuan untuk memperbanyak ilmu pengetahuan tentang bisnis, menambah relasi, bertukar ilmu dengan peserta dari universitas lain dan memperkenalkan UISI dalam skala luas”, ujar Afit.

Bersaing dengan Perguruan Tinggi ternama atara lain ITB, UI, ITS, IPB, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Malang, UISI juga tidak kalah berprestasi sehingga gelar juara dapat diraih. Selain strategi inovasi yang luar biasa, berusaha dengan belajar hingga memahami apa yang akan disampaikan didepan juri, optimisme dalam melakukan serangkain kegiatan perlombaan juga dilakukan.

"Meski hakikat manusia adalah belajar, tapi semoga kita tidak hanya belajar melainkan juga berbagi. Semoga Kecap Trembesi ini bisa menjadi suatu produk yang dapat kita kembangkan dan dapat membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar", tambah Syarifa dengan penuh harap. (ifs/mbn)

 

Artikel Terkait