Kebersamaan panitia Festival Layang - Layang seusai acara
Kebersamaan panitia Festival Layang - Layang seusai acara
1 September 2020 | Tim Media UISI

Kemeriahan Festival Layang - Layang yang Diselenggarakan Mahasiswa UISI

Festival layang-layang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa UISI sektor Utara ini sekaligus bertujuan untuk mengenalkan wisata baru di daerah Gresik.

Gresik – Kontes layang - layang menjadi populer belakangan ini. Mulai dari pemberian bentuk yang unik, maupun warna dan pola yang diberikan sangat beragam. Itulah kenapa kontes layang-layang begitu digemari oleh masyarakat di berbagai kalangan. Namun ada yang berbeda kali ini, yaitu festival layang - layang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa UISI sektor Utara (Bungah, Dukun, Sekapuk, Panceng, Ujung Pangkah).

Festival layang - layang ini diselenggarakan pada Senin (31/08) di Agrowisata Kebun Pak Inggih Sekapuk, Ujung Pangkah, Gresik. Festival ini diusung oleh Fandi Achmad, Mahasiswa UISI Departemen Akuntansi angkatan 2017. 

“Tujuan kita mengadakan festival ini ingin mengenalkan wisata baru di daerah Gresik yaitu Agrowisata Kebun Pak Inggih dan tetap mempertahankan budaya kita waktu kecil ketika bermain layang - layang. Tapi ini sedikit berbeda, karena ini melibatkan kreativitas para peserta untuk bertanding dalam festival ini. Mulai dari bentuk, warna, dan keunikan layangan", ujar Fandi.

 “Selain itu di sektor Utara ini juga menyediakan tempat yang cocok dan sangat mendukung untuk diadakan festival layang-layang dan kita juga mendapatkan antusias yang tinggi oleh masyrakat untuk mengikuti festival ini. Ada ratusan peserta yang ikut berparitisipasi dan tidak hanya dari daerah ini saja, adapun dari daerah luar lainnya”, tambahnya.

Antusias peserta yang sangat tinggi ditunjukkan dalam semangat mereka untuk mengkreasikan layang - layang, mulai dari yang berbentuk helikopter, perahu, garuda, kelabang, kincir angin dan banyak lagi.

(hdr/msl)

Artikel Terkait