Tim Peraih Juara 3 NUDC
Tim Peraih Juara 3 NUDC
19 Maret 2019 | Tim Media UISI

Kolaborasi Mahasiswa Teknik UISI Dan Sabet Kejuaraan Pada NUDC

Mahasiswa Teknik Logistik dan Teknik Kimia ini Mampu Raih Juara 3 Lomba NUDC (National University Debating Championship)

UISI– Kolaborasi mahasiswa Teknik Logistik oleh Dynieke Farista (DF) dan rekannya Frizky Septian (FS) mahasiswa Teknik Kimia Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berhasil mengikuti ajang National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Rayon 1 Malang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Minggu (17/03).  Pengambilan rayon bukan masalah, karena pada akhirnya pemenang nanti akan bersaing pada tahap akhir di Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional. Hingga kemenangan mengampiri mahasiswa dengan membawa pulang juara 3 pekan itu.

“Ya kalau ditanya basic saya sebenarnya di speech, walaupun begitu saya berpikir kalau saya bisa debat saya nanti pasti bisa speech. Akhirnya mulai tertarik mengikuti event debat," ungkap Nieke salah satu finalis saat malam wawancara, Senin (18/03).

Berbagai macam rintangan mampu dilalui oleh kedua finalis. Salah satunya adalah menyusun jadwal di tengah-tengah kesibukan. Bersama dengan Tara Laurensia mahasiswi Teknik Logistik yang menemaninya dan didampingi oleh Bu Nunung selaku dosen Desain Komunikasi Visual UISI, untuk berlatih argumen mempersiapkan kebutuhan secara matang di malam hari usai mata kuliah. Tidak sampai di situ, Dynieke mengaku sebelumnya dia belum pernah berlatih debat menggunakan sistem British Parliament berbahasa Inggris dengan lancar dan teknik menyanggah argumen dari lawan. 

Ketertarikan mereka pada "Lomba Debat" awalnya pernah dianggap remeh dan dipandang sebelah mata, namun ketekunan dari mahasiswa berinisial DF dan FS terbukti berhasil ketika mereka mampu membuat iri dewan juri akan kepawaian dalam berbicara Bahasa Inggris.

“Besar harapan saya agar UISI mampu memberikan tim sparing  dan membentuk komunitas debat untuk menampung bakat mahasiswa lain mengingat kesetaraan debat dengan PILMAPRES. Dan yang lain adalah sama jadi akan jauh lebih baik jika ada komunitas yang memaksimalkan potensi ini," tambah Dynieke. (myf/fns)

Artikel Terkait