Lulus dari UISI, Bisa Punya Bisnis
Menjadi karyawan atau berbisnis, pertanyaan ini seringkali berkecamuk di benak mahasiswa ketika mereka telah menyelesaikan kuliah. Rasa bimbang dalam menentukan pilihan menjadi karyawan atau menjadi pebisnis juga sempat di alami oleh dua orang pebisnis muda yang saat ini bersama-sama membangun sebuah bisnis yang mereka beri nama sisilain.co. Di awal berdirinya bisnis ini, mereka dihadapkan pada dua pilihan yang cukup sulit yaitu mewujudkan bisnis yang telah mereka rencanakan atau mengikuti proses seleksi di dua perusahaan multinasional (Danone dan Nestle) dengan posisi management trainee (MT). Pada akhirnya keputusan yang mereka ambil adalah bersama-sama membangun bisnis yang mereka telah rencanakan, dua pebisnis muda ini adalah Achmad Ghulam Mirbath dan Mada Ismail Badriawan. Mereka berdua merupakan mahasiswa lulusan UISI dari departemen Manajemen yang berhasil menyelesaikan studi mereka pada tahun 2019.
Menurut keduanya keputusan untuk menjalankan bisnis ini karena bagi mereka berbisnis adalah pilihan yang telah mereka cita-citakan sejak masih kuliah. Adapun ide membangun bisnis ini muncul saat mengikuti perkuliahan manajemen strategi di semester 5. Seiring berjalannya waktu akhirnya mereka dapat mewujudkan apa yang menjadi mimpi mereka semenjak menjadi mahasiswa. Saat ini sisilain.co telah mengembangkan 2 lini bisnis, lini penjualan rokok elektrik (vape) dan café. Lini rokok elektrik pertama kali di buka pada awal tahun 2020 dengan merek sisilainvape, sedangkan untuk café mereka mengajak seorang rekanan baru (Ariq Akbar Maulana) untuk mengembangkan lini bisnis ini. Tavern dipilih sebagai nama dari café ini dan tanggal 23 Agustus 2020 mereka resmi membuka lini bisnis baru.
Kedua lini bisnis dari sisilain.co sengaja ditempatkan di satu lokasi yang sama di kawasan BP Wetan, salah satu alasan strategis mengapa hal ini dilakukan karena menurut mereka penggemar rokok elektrik biasanya memiliki kebiasaan untuk berkumpul dengan teman-teman mereka sambil minum kopi. Mereka berharap dengan menggabungkan lini bisnis rokok elektrik dan cafe di lokasi yang sama, konsumen yang mereka layani akan merasa mudah untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan di satu tempat.
Setiap mahasiswa yang lulus kuliah memang memiliki bekal untuk bekerja, namun perlu disadari persaingan yang harus dihadapi di dunia kerja saat ini juga sangat ketat. Banyak perusahaan yang terpaksa harus mengurangi jumlah karyawan karena Pandemi Covid 19 yang mewabah saat ini, sehingga kesempatan lulusan baru untuk memperoleh pekerjaan semakin kecil. Menyerah bukan pilihan bagi lulusan baru, daripada berlama-lama menunggu kesempatan kerja tidak ada salahnya mulai membangun bisnis sendiri. Hal ini ditunjukkan oleh kedua lulusan UISI yang mampu membangun bisnis mereka, bermimpi untuk jadi pengusaha bukan hal yang mustahil, terlebih lagi jika anda berada ditempat yang tepat seperti Universitas Internasional Semen Indonesia. Akhirnya jadi karyawan atau berbisnis, mana yang anda akan pilih? (*)
