Membawa Pulang Medali di Ju-Jitsu UISI Championship

Gresik – Ju-jitsu merupakan olahraga beladiri yang berasal dari Jepang,  Jujitsu berdiri sejak tahun 1920. Beladiri Ju-Jitsu khususnya aliran Kyushin – Ryu( I Kyushin Ryu ) masuk ke Indonesia pada saat sekitar pergolakan Perang Dunia II, yaitu pada tahun 1942 yang dibawa oleh tentara Jepang bernama Ishikawa. Beliau mewariskan ilmunya kepada R. Soetopo yang kemudian menurunkan kepada  Drs. Firman Sitompul, Brigjen ( Pol ) Drs. DPM Sitompul SH,MH , Drs. Heru Noercahyo. MM , Drs Bambang Soeprijanto, Mayor ( Pol ) Drs. Heru Winoto. Beliau – beliau inilah penggerak berkembangnya JuJitsu di tanah air hingga kini. Hingga saat ini di Indonesa masih ada sampai sekarang yang bernama Institut Jujitsu Indonesia (IJI).

Ju-Jitsu UISI merupakan salah satu UKM di Universitas Internasional Semen Indonesia yang menjadi salah satu tempat perkembangan ilmu bela diri ini. Sabtu (11/11) lalu, sebanyak 173 Atlet Ju-Jitsu turun dalam kejuaraan besar tingkat Kabupaten Gresik yang diadakan oleh Ju-Jitsu UISI. Dengan mengedepankan integritas dalam kompetisi, kegiatan bernama Ju-Jitsu UISI Championship ini telah berhasil memunculkan generasi-genarasi berbakat di dalam dunia bela diri, khususnya Ju-Jitsu.

Pertarungan antar jujitsan (peserta) sangat ketat dan merupakan suatu tontonan yang menegangkan bagi pendukung dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Masing masing jujitsan antusias dalam memperebutkan gelar juara demi meraih piala tetap Rektor UISI serta piala bergilir dari ketua KONI kabupaten Gresik.

Bertahan sampai akhir, UISI yang menerjunkan sebanyak 21 Jujitsan berhasil menyabet gelar juara. Sebanyak 11 jujitsan berhasil membawa pulang medali emas hingga perunggu. Muhammad Teguh Pribadi berhasil meraih juara 3 Kategori Putra kelas A, pada kelas B putra Alfani Afrizal  dan Kiki Ariyanto masing masing meraih juara 2 dan 3, untuk kelas C Eky Masbuchin berhasil meraih juara 2. Selain itu ditingkat kelas D mudi adnan juga mampu menyumbangkan prestasi bagi UISI dengan meraih medali perak.

Srikandi Jujitsu UISI juga tidak mau kalah dari para jujitsan lainnya. Aulia Rovananda menjadi jujitsan yang mampu membawa pulang medali emas di kelas B putri. Eggiana dan Nadia juga mampu mengimbangi seluruh lawannya dengan membawa pulang medali perak di kelas B dan C. Selain itu, di kelas A, B dan C jujitsan Rindi Putri, Nur Alfiyah serta Estu Fatikha masing masing berhasil memperoleh medali perunggu bagi UISI.[mbn/emb]