Sosok Mahardika Reza Adamy saat magang di PT Pegadaian cabang Surabaya
Sosok Mahardika Reza Adamy saat magang di PT Pegadaian cabang Surabaya
25 Maret 2020 | Tim Media UISI

Mahardika Reza Adamy Ceritakan Pengalaman Magang di PT Pegadaian

Salah seorang mahasiswa Departemen Ekonomi Syariah berbagi cerita selama 6 bulan mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Gresik-Berbeda dengan kerja praktek atau jenis magang lainnya, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang diselenggarakan perusahaan-perusahaan BUMN memiliki nilai tambah tersendiri. Beberapa nilai tersebut telah dirasakan oleh Mahardika Reza Adamy, mahasiswa dari departemen Ekonomi Syariah UISI yang berkesempatan magang di PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XII Surabaya.  Ditempatkan di bagian Humas Protokoler, ia dituntut bertanggung jawab dalam menjalin hubungan yang baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Adanya program magang bersertifikat membuat mahasiswa bisa lebih mendalami bidang keilmuan yang digunakan di dunia kerja. Hal tersebut dibenarkan oleh Adam karena lamanya program magang ini lebih lama dibanding dengan magang biasa yaitu 6 bulan. Adam menambahkan bahwa lamanya waktu tersebut membuat hubungan antar mahasiswa magang dengan karyawan lain dirasa lebih dekat. Hal itu menambah peluang bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk dipanggil menjadi pegawai tetap di perusahaan tempatnya magang. Selain bisa mendapatkan uang saku per bulannya, menurutnya yang paling penting adalah melalui program ini mahasiswa menjadi tau dan merasakan atmosfer kerja di perusahaan BUMN.

Tidak perlu risau dengan stereotype magang di perusahaan besar hanya menganggur dan tidak dapat pengalaman tidak. Mahasiswa yang berkesempatan mengikuti PMMB akan merasakan pengalaman kerja seperti karyawan sebenarnya. Adam sendiri merasakan, ia sering diajak untuk menjalin kerja sama di instansi lain. Hal tersebut membuat kemampuan public speaking Adam meningkat.

Untuk bisa mengikuti program magang bersertifikat, mahasiswa UISI diharuskan lolos terlebih dahulu dari seleksi internal UISI. Beberapa tips yang diberikan oleh Adam, mahasiswa sebaiknya harus memiliki skill berbahasa inggris yang bagus dengan dibuktikan nilai TOEFL dan sejenisnya. Tidak lupa juga, mahasiswa harus memilki kemampuan yang sedang dibutuhkah di dunia kerja akhir-akhir ini, seperti desain atau ahli dalam mengoperasikan aplikasi tertentu.

Sebaiknya mahasiswa tidak hanya fokus dalam kegiatan akademik. Namun, juga diimbangi dengan kegiatan luar seperti organisasi. Ketika ditanya tentang sesuatu yang harus dilakukan oleh mahasiswa dengan semester di bawahnya, Adam berujar, “Nikmati status mahasiswa kalian, ubahlah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dan buatlah sesuatu yang sederhana menjadi istimewa.”

(tsa/kei)

Artikel Terkait