Senyum bahagia Abu Rizal Arifiansyah bersama keluarga
Senyum bahagia Abu Rizal Arifiansyah bersama keluarga
11 Oktober 2018 | Tim Media UISI

Abu Rizal Arifiansyah, Sosok Inspiratif Organisator Kampus

Salah satu wisudawan terbaik UISI, Abu Rizal Arifiansyah yang tidak hanya aktif di perkuliahan namun juga dalam organisasi kampus

Gresik - Tahun ini Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah melakukan wisuda angkatan kedua yang berlangsung hari Selasa (9/10). Salah satu wisudawan dari departemen Manajemen Rekayasa, Abu Rizal Arifiansyah telah berhasil melewati masa perkuliahannya selama 8 semester dengan baik.

Selain aktif mengikuti perkuliahan, Abu Rizal Arifiansyah atau yang kerap disapa Abu ini aktif pula dalam berbagai kegiatan organissi mahasiswa. Berbagai jabatan dalam organisasi pun pernah disinggahi olehnya, seperti menjadi staff divisi hubungan luar BEM (2015), menjadi wakil presiden BEM (2016), dan pada tahun 2017 ia menjabat sebgai ketua Senat Mahasiswa.

Pengalaman menjadi ketua Senat Mahasiswa sendiri adalah pengalaman baru bagi seorang Abu Rizal Arifiansyah. Abu yang biasanya hanya ikut di bagian eksekutif yang bertugas sebagai pembuat dan pengatur acara, harus banting setir berkecimpung di bidang legislatif dan yudikatif. Dimana dalam bidang ini tugasnya lebih kepada melakukan pengawasan kinerja BEM dan pengawasan perundang undangan yang ada di UISI seperti KDKM serta peraturan yang diturunkan oleh direktorat kemahasiswaan.

Walau memiliki tantangan yang cukup berat namun ia tidak merasa terbebani dan dapat mengimbangi waktu antara berorganisasi dan waktu kuliah.

“Kalau mengimbangi waktu aku sih yakin semua bisa kok, tergantung bagaimana cara tiap individu ngalahin ego masing-masing.” ujar Abu.

Abu juga berbagi pesan untuk organisasi-organisasi yang ada di UISI untuk kedepannya “Keep learning keep inspiring pastinya. Ditengah perkembangan ormawa UISI yang masih usia dini ini, UISI butuh orang-orang yang berani tampil dan berani merubah. Mindset kebanyakan mahasiswa dimana jadi ketua itu susah dan malas perlu dihilangkan, karena kemajuan UISI ditentukan oleh kemampuan dan kemauan teman-teman semua.”

 (tia/kei)

Artikel Terkait