Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Bersama Juri DIkti
Gresik, UISI- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Seluruh kampus di Indonesia baik dari PTN maupun PTS selalu menggencarkan kegiatan PKM ini agar mahasiswa dapat lolos keajang yang sangat bergengsi ini yaitu PIMNAS. PKM dan PIMNAS merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkesinambungan. PKM merupakan langkah awal menuju PIMNAS, sedangkan PIMNAS adalah puncak dari PKM.
UISI termasuk yang tidak mau kalah dalam hal menggalakkan partisipasi keikutsertaan PKM. Bertempat di Aula Kampus A kamis (9/11), puluhan mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan PKM yaitu Klinik PKM. Klinik PKM ini diadakan 1 tahun sekali. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UISI yang sudah melalui tahap bedah PKM 1 pada serangkaian kegiatan PKM yang diadakan oleh BEM RISTEK UISI. Acara ini dilaksanakan dari pukul 08.00-14.00 dan dibuka 4 sesi untuk setiap sesinya diisi 10 kelompok yang langsung dibimbing oleh juri dari Dikti yaitu Dr. Bambang Sampoerno, M.T. dan Bapak Arief Abdurahman, M.T.
Tiyasmita ketua pelaksana klinik PKM mengatakan “Diharapkan dengan diadakannya klinik PKM ini mahasiswa UISI dapat lolos PIMNAS dan didanai Dikti”. Program ini diadakan agar nantinya mahasiswa yang mengikuti PKM 5 Bidang dapat mengurangi kesalahan dalam penulisan PKM. Karena kesalahan kecil yang tidak terduga tersebut dapat menghambat lolosnya PKM ke tahap PIMNAS, tambahnya. Target dari BEM RISTEK sendiri yaitu dapat menambah angka yang lolos PIMNAS. Dengan kendala yang ada, BEM RISTEK terus melakukan penggencaran informasi baik melalui sosialisasi langsung maupun melalui media sosial. (aar/ral)