27 November 2017 | Tim Media UISI

Kreatif! Manajemen Rekayasa Ciptakan Mobil dan Roket

Engineering Management Challenge menghadirkan nuansa kompetisi baru dari tahun sebelumnya, tahun lalu yang hanya Pinewood Car Competition kini bertambah dengan adanga Rocket Water Competition dan Program Karya Tulis Ilimiah (PKTI).

UISI - Engineering Management Challenge atau EM Challenge adalah ajang perlombaan yang diadakan dan diikuti oleh seluruh angkatan Mahasiswa Manajemen Rekayasa (MR). Kompetisi ini menghadirkan nuansa kompetisi baru dari tahun sebelumnya, tahun lalu yang hanya Pinewood Car Competition kini bertambah dengan adanga Rocket Water Competition dan Program Karya Tulis Ilimiah (PKTI). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan melatih kerjasama antar anggota tim saat perlombaan. EM challenge yang diadakan di lapangan kampus A UISI (12/11) ini tentunya mendapat sambutan yang meriah dari mahasiswa MR sendiri.

Konsep dari Pinewood Car Competition masih sama dengan tahun lalu, dimana pada perlombaan ini peserta ditantang untuk membuat mobil dari kayu yang nantinya dinilai dari kecepatan melaju untuk mencapai jarak terjauh, dan efisien beratnya. Berkutat di ranah engineer tentunya menghadirkan perlombaan prototype lainnya yaitu Water Rocket Launcher, merupakan perlombaan roket tenaga air bertekanan, roket ini terbuat dari botol bekas ukuran 1,5 L yang di isi air kemudian akan dilombakan dengan bantuan pompa dari bawah yang bertujuan untuk memberi tekanan pada botol air tersebut. Juara dari Water Rocket Launcher meliputi Juara 1, Juara 2, dan Best Prototype. Penilaian dari lomba ini didasarkan pada kecepatan roket yang dihasilkan dan roket yang paling jauh meluncur di arena perlombaan

Pada perlombaan lain, EM challenge memberikan apresiasi kepada Juara dari lomba PKTI meliputi Juara 1, Juara 2, Best Prototype, dan Best Presentation. Penilaian lomba PKTI ini didasarkan pada inovasi alat yang paling dibutuhkan di masyarakat. Bagi pemenang PKTI hasil karya tulisnya akan dibawa di UISI Competition untuk dilombakan di tingkat Universitas, kemudian jika lolos seleksi maka dilanjutkan ke PIMNAS.. Pemenang dari seluruh perlombaan dalam kegiatan EM challenge ini diberi hadiah uang tunai.

“Acara EM challenge ini berjalan selama 1 hari dan lancar tanpa ada kendala apapun, peserta juga sangat antusias dalam mengikuti perlombaan ini” , ujar Rozy selaku Ketua Panitia. EM challenge berhasil menjadi ajang perlombaan yang dapat memupuk semangat para mahasiswa untuk selalu mengembangkan teknologi baru masa yang akan datang. (wnh/far)

Artikel Terkait