Transportasi Umum
Gresik – Sebuah Kota di pesisir utara Jawa Timur yang bersebelahan dengan Kota Surabaya dan Kota Lamongan. Kota yang terkenal dengan tempat wisata religi sekaligus perusahan-perusahan raksasa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu perusahaan tersebut yaitu PT. Semen Indonesia (Tbk.). Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) sebagai lembaga pendidikan yang dinaungi oleh PT. Semen Indonesia Tbk. terus berkembang menginovasi.
Banyak yang bertanya, “Bagaimana akses transportasi umum menuju Kota Gresik?” Menanggapi hal tersebut, kami ulas akses transportasi beserta rute kota tujuan. Berikut ini ada pilihan transportasi yang dapat diakses menuju Kota Gresik :
- Transportasi Bis Terminal Bunder
Terminal Bunder yang berada dibagian barat Kantor Bupati Gresik ini menjadi terminal penghubung antara kota-kota yang berada disisi barat Kota Gresik. Seperti Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Untuk menuju terminal tersbut, mahasiswa dapat menggunakan angkot warna hijau daun kea rah terminal bunder dengan tarif Rp.5000-Rp.7000. Dari terminal dapat lanjut naik bis kota “Indonesia” untuk tujuan Tuban. Sedangkan ke Bojonegoro naik bis kota “Dali Mas”.
- Transportasi Bis Terminal Bungur Asih (Purabaya)
Bagi mahasiswa yang berdomisili dari Kota Malang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk dapat menggunakan akses ini. Dimulai dari kampus UISI Jalan Veteran, mahasiswa dapat memilih menggunakan angkot warna hijau daun dan atau biru telur asin. Angkot ini akan mengantarkan penumpang menuju Terminberal Osowilangun, Surabaya. Tarif yang dikenakan berkisar Rp. 3000-Rp.6000. Turun dari angkot, memilih bis Damri P-8 dan atau P-6. Bis ini mengantarkan penumpang ke tujuan akhir Terminal Bungur Asih. Tarif yang dikenakan sebesar Rp.7000. Dapat memilih langsung tol atau tanpa tol. Tapi dianjurkan lewat tol, karena mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Sesampai di Terminal Bungur Asih, mahasiswa dapat membaca papan tujuan bis di masing-masing peron bis.
- Transportasi Kereta Api
Tak perlu khawatir, mahasiswa UISI juga dapat menikmati transportasi kereta api. Namun dengan rute awal Surabaya dan rute akhir Malang/Blitar. Dari Kampus UISI, mahasiswa dapat mengunakan angkot warna hijau daun ke arah Surabaya. Angkot terakhir pemberhentian di Jembatan Merah Plaza (JMP) dengan tarif Rp.5000-Rp.7000. Dari JMP mahasiswa dapat menggunakan becak atau berjalan kaki menuju Stasiun Surabaya Kota (Stasiun Semut). Tarif kereta api berkisar harga Rp.10.000-Rp.18.000 menyesuaikan tujuan mahasiswa. Perlu diingat, jadwal kereta api tidak fleksibel seperti bis.
Sampai disini ulasan kami, semoga dapat membantu mahasiswa dalam mengakses transportasi umum. Sebelum pulang ke kampung halaman, pastikan surat dan kartu identitas tidak tertinggal. [uda/ efn]