Pengumuman Penerima Beasiswa APERTI BUMN Tahun 2025: 301 Mahasiswa Terpilih dari 12.707 Pendaftar
UISI - Dalam komitmennya untuk mendorong pemerataan pendidikan tinggi yang berkualitas, Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN resmi mengumumkan 301 penerima Beasiswa APERTI BUMN Tahun 2025. Jumlah ini dipilih dari total 12.707 pendaftar dari seluruh Indonesia yang telah mengikuti proses seleksi ketat sejak awal bulan juni.
“ Tahun ini terdapat kenaikan kuota penerima beasiswa dari 295 penerima di tahun 2024 menjadi 301 penerima di tahun 2025,” papar Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., CSCP., CPLM, Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Persaingan beasiswa APERTI BUMN turut meningkat dari 1:25 menjadi 1:42.
Beasiswa APERTI BUMN hadir untuk memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/sederajat yang berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik. Program ini terbagi menjadi dua kategori, beasiswa penuh, yang menanggung seluruh biaya pendidikan, dan beasiswa parsial, yang menanggung sebagian biaya kuliah. Enam perguruan tinggi anggota APERTI BUMN menjadi penyelenggara beasiswa ini, yaitu:
- Telkom University (Tel-U)
- Universitas Pertamina (UPER)
- Institut Teknologi PLN (IT PLN)
- Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
- Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI)
- Politeknik Semen Indonesia (Polteksi)
Menurut data resmi, Telkom University mencatat jumlah pendaftar terbanyak tahun ini dengan 5.149 peserta, dan menetapkan 55 mahasiswa sebagai penerima beasiswa (25 penuh dan 30 parsial). Disusul oleh Universitas Pertamina dengan 4.527 pendaftar, di mana 15 mahasiswa berhasil lolos (5 penuh dan 10 parsial). Namun, Institut Teknologi PLN menjadi kampus dengan jumlah penerima terbanyak, yaitu 105 mahasiswa, dengan 5 beasiswa penuh dan 100 beasiswa parsial.
Sementara itu, Universitas Internasional Semen Indonesia menerima 497 pendaftar dan menetapkan 30 penerima (10 penuh, 20 parsial), disusul oleh ULBI 287 pendaftar, 45 penerima beasiswa (5 penuh, 50 parsial, dan Politeknik Semen Indonesia 320 pendaftar, dan menetapkan 41 penerima (5 penuh, 36 parsial).
“Salah satu penerima beasiswa di UISI memiliki keterbatasan fisik dengan rekam jejak prestasi yang tidak kalah dengan penerima lainnya. Ini membuktikan UISI menjujung tinggi inklusifitas, pendidikan untuk semua kalangan,” papar Wakil Rektor Tri Dharma UISI, Prof. Dr. Fahimah Martak.
Pihak APERTI BUMN juga menyampaikan bahwa proses seleksi yang telah dilakukan secara transparan dan profesional, dengan mempertimbangkan prestasi, latar belakang, dan potensi kepemimpinan para peserta.
Dengan diumumkannya para penerima beasiswa tahun ini, APERTI BUMN tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menyemai harapan bagi lahirnya generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap terjun dan berkontribusi di sektor-sektor strategis nasional.
Beasiswa APERTI BUMN mendorong terbentuknya generasi muda yang siap mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang energi, teknologi, logistik, dan komunikasi bidang-bidang yang menjadi tulang punggung transformasi Indonesia di masa depan.