Bapak Durain P. Siregar S.T., M. T, IPM saat sedang menyampaikan materi
Bapak Durain P. Siregar S.T., M. T, IPM saat sedang menyampaikan materi
1 Mei 2020 | Tim Media UISI

Webinar Manajemen Rekayasa : Strategi Perencanaan dan Pengembangan Produk di Era Competitif

Mengusung tema "Inovatif & Adaptif", webinar yang diadakan Departemen Manajemen Rekayasa membahas mengenai bagaimana strategi perencanaan dan pengembangan produk di era kompetitif

UISI – Departemen Manajemen Rekayasa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mengadakan webinar “Inovatif & Adaptif” untuk dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai strategi perencanaan dan pengembangan produk di era yang kompetitif walaupun terkendala pandemi Covid-19. Di tengah pandemi ini banyak hal positif yang bisa dilakukan seperti berpartisipasi dalam kuliah tamu ini, yang mana diikuti oleh mahasiswa manajemen rekayasa khususnya dan juga dibuka untuk umum.

Kuliah tamu yang diadakan secara online ini mengusung tema “Inovatif & Adaptif” tentunya hal ini sangat berguna bagi mahasiswa agar mengetahui bagaimana strategi manajemen saat mengeluarkan dan mengembangkan suatu produk yang baru. Pembicara dalam kuliah tamu ini adalah seorang General Manager di PT. Solusi Bangun Andalas, Lhoknga Plant. Beliau adalah Durain P. Siregar S.T., M. T, IPM, yang tentunya sangat berpengalaman dalam hal ini dan memiliki banyak ilmu yang bisa dipelajari.

Beliau menyampaikan bahwa, "dalam berbisnis diperlukan suatu inovasi dengan melakukan perubahan, modifikasi, serta diperlukan ide-ide yang diolah dengan baik agar bisnis bisa menjadi maju. Dalam hal pembuatan produk baru harus dipikirkan resiko kedepannya apakah produk tersebut mempunyai peluang di pasaran serta harus mengetahui golongan produk tersebut yang bermacam-macam, contohnya seperti bahan pokok yang mempunyai jangka panjang apabila produk tersebut sudah di launching. Etika dalam menjalankan bisnis juga perlu adaptasi karena dengan penyesuaian, bisnis yang kita jalankan bisa bertahan sampai masa depan”. Sebelum acara berakhir beliau juga berpesan, "mahasiswa harus kreatif apabila gagal bangkit lagi, belajarlah dari kisah orang sukses agar bisa menjadi orang yang terpilih di masa depan”.

(map/msl)  

Artikel Terkait