Prestasi 5 Mahasiswa UISI: Lolos PMM MBKM Kemdikbud 2023
UISI - Lima mahasiswa dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berhasil lolos dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) MBKM Kemdikbud 2023. Mereka akan bergabung dengan sejumlah mahasiswa terpilih lainnya untuk mengejar pengalaman pendidikan yang luar biasa melalui PMM, inisiatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
Salah satu dari mahasiswa-mahasiswa hebat ini adalah Khofifah Azhary, mahasiswi jurusan Teknologi Industri Pertanian. Khofifah berbagi pandangannya tentang kesempatan ini dengan semangat, "Saya sangat bersemangat untuk belajar melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini. Ini adalah kesempatan yang hanya bisa saya dapatkan sekali dan akan memungkinkan saya untuk menggali lebih dalam bidang Teknologi Industri Pertanian”.
Selain pengalaman akademik yang berharga, PMM juga memberikan dukungan finansial dan fasilitas kepada mahasiswa yang berhasil lolos dalam program ini. Setiap mahasiswa PMM menerima bantuan dana dan fasilitas yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup selama masa studi, dan biaya perjalanan antar pulau ke universitas tujuan mereka. Ini memungkinkan para mahasiswa untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada studi mereka tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan.
Selain Khofifah, beberapa mahasiswa hebat lainnya adalah:
- Diggeo Simatupang (Informatika) Kampus Tujuan Universitas Sam Ratulangi
- Brigitta Nadia Chrisenka (Teknologi Agroindustri) Kampus Tujuan Universitas Udayana
- Annisa Fathoni (Teknik Logistik) Kampus Tujuan Universitas Samudra
- Gita Fitria Anggi (Manajemen) Kampus Tujuan Universitas Negeri Gorontalo
Keempat mahasiswa/i di atas juga mendapatkan dukungan finansial dan fasilitas serupa selama mereka mengejar pendidikan melalui program PMM di berbagai pulau di Indonesia.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) MBKM Kemdikbud merupakan salah satu langkah besar pemerintah Indonesia dalam mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas dan mobilitas mahasiswa. Selain pengalaman pendidikan yang berharga, dukungan finansial ini membantu mahasiswa untuk mencapai potensi akademis mereka dengan lebih baik dan tanpa hambatan keuangan.
Selain itu yang membuat banyak mahasiswa tertarik untuk mengikuti program ini ialah karena adanya modul nusantara. Dimana mahasiswa akan diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah khusus dalam Program PMM 3 yaitu Modul Nusantara (MN). Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang.
Melalui modul nusantara ini mahasiswa dapat mengikuti kegiatan promosi kebhinekaan yang diadakan PT Penerima. Seperti eksplorasi lokasi budaya, museum, rumah ibadah, dan lain-lain. Bisa juga mengikuti talkshow dari figur inspiratif daerah seperti Budayawan, atlet berprestasi, kepala daerah, pengusaha, figur-figur sukses, dan lain-lain.
Semoga prestasi kelima mahasiswa ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan mengambil peluang-peluang pendidikan melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di berbagai pulau di Indonesia, dengan dukungan finansial dan fasilitas yang diberikan oleh program ini. (may)