2 April 2019 | Tim Media UISI

Simak Perjalanan Putu Alicia Sarah Sativa Tanaya, Mahasiswa Berprestasi 2019

Simak perjalanan Putu Alicia Sarah Sativa Tanaya, mahasiswa dengan segudang prestasi yang berhasil mewakili UISI maju ke ajang Pilmaprres Nasional

Putu Alicia Sarah Sativa Tanaya ialah sosok mahasiswa berprestasi dari Departemen Informatika Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Gadis yang kerap disapa Caca ini terpilih sebagai Top 5 Mahasiswa Berprestasi UISI tahun 2019.

Penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi diperoleh Caca berkat segudang prestasi yang telah ia dapatkan bahkan sejak belum menjadi mahasiswa. Semasa SMA, Caca sudah berhasil meraih berbagai macam juara seperti juara 3 dalam lomba debat Bahasa Inggris, juara 2 lomba pidato dan juara 1 lomba baca puisi.

Berbagai prestasi tak henti ia torehkan bahkan ketika ia menjadi mahasiswa UISI. Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswi angkatan tahun 2016 ini juga sangat aktif mengikuti berbagai lomba dan kegiatan yang ada di kampus. Berikut merupakan beberapa prestasi dan kegiatan yang pernah diikuti oleh Caca:

  • Aggota HIMA Departemen Informatika
  • Staf UISI Ambassador
  • Mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat,
  • Juara 3 ide kreatif digital,
  • Juara best poster dalam ajang Gemastik,
  • Menjadi asisten dosen
  • Menjadi pembicara dalam kegiatan IO-CHAMPS dan UISI Logic Competition

Selain segudang prestasi yang ia peroleh, Caca juga seorang CEO dari bisnis start up “BELUM NEMU” yang dirintis bersama teman-temannya dari Departemen Informatika.

Menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan kampus tidak semerta-merta membuat perkuliahannya terbengkalai. Caca membuktikan bahwa meskipun aktif mengikuti segudang kegiatan, ia tetap bisa belajar dan memperoleh IPK tinggi. Ia berhasil memperoleh IPK 3,87 di semester 5.

Baru-baru ini (1/4), Caca sukses meraih juara harapan 2 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2019 wilayah Kopertis VII. Ia berhasil mewakili Kopertis VII untuk berkompetisi pada ajang Pilmapres tingkat nasional.

Jajaran prestasi itu ia dapatkan berkat kegigihannya. Ia mengajarkan dirinya untuk bisa terbiasa bekerja di bawah tekanan dan tuntutan, mengatur waktu, serta mengatur skala prioritas. Caca juga secara konsisten mengasah soft skill, dan menekankan dalam benaknya untuk berani mencoba hal baru.

“Bukan masalah gelarnya namun bagaimana memegang sebuah amanah.” Ujar gadis kelahiran Malang ini ketika ditanya mengenai perasaannya dinobatkan menjadi salah satu mahasiswa berprestasi UISI 2019.

(tia/kei)

Artikel Terkait