Siswa SMA N 1 Tuban berfoto di taman eks penambangan
Siswa SMA N 1 Tuban berfoto di taman eks penambangan
10 April 2018 | Tim Media UISI

Siswa SMA se-Jatim Berlomba Abadikan Eks Lahan Tambang

Suasana area bekas tambang batu kapur di Pabrik Semen Gresik, Tuban, tampak lain dari biasanya. Rabu (14/2) siang itu, puluhan siswa SMA se-Jatim yang tengah mengikuti Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) 2018 yang diselenggarakan SMAN 1 Tuban.

Suasana area bekas tambang batu kapur di Pabrik Semen Gresik, Tuban, tampak lain dari biasanya. Rabu (14/2) siang itu, puluhan siswa SMA se-Jatim yang tengah mengikuti Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) 2018 yang diselenggarakan SMAN 1 Tuban tampak berkumpul di Arboretum Bukit Daun.

Detik berikutnya, para pelajar yang juga mengikuti lomba fotografi itu menyebar ke berbagai sudut. Masing-masing mencari spot terbaik guna diabadikan. Bekerja sama dengan Semen Gresik, tahun ini panitia LKBB memang menggelar lomba foto di lingkungan bekas tambang batu kapur. Tanah yang sebelumnya tandus itu kini berubah jadi hijau subur. Malah, ada Taman Arboretum yang berisi sejumlah pohon langka serta tanaman herbal.

Kepala Sekolah SMA 1 Tuban, Mukti, menyambut positif gelaran lomba fotografi yang diinisasi Semen Gresik. Apalagi lokasinya di bekas lahan tambang yang telah direklamasi. “LKBB sudah tiga kali diadakan, tapi tahun ini polanya beda. Kali ini siswa diberi kesempatan mengenal Semen Gresik lebih dekat. Ini positif sekali, terutama bagi siswa dari luar Tuban yang belum pernah tahu Semen Gresik,” paparnya.

Mukti melanjutkan, selama ini Semen Gresik telah banyak berbuat untuk masyarakat Tuban. Operasi perusahaan pun dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Kalau dulu pernah ada isu ada korban akibat beroperasinya Semen Gresik, itu tidak betul,” tambahnya.

Kepala Seksi Reklamasi Lahan Pabrik Tuban, Eko Purnomo yang ditemui di lapangan menjelaskan, selama ini Semen Gresik telah menerapkan penambangan ramah lingkungan. Berhektare-hektare lahan bekas tambang batu kapur telah disulap jadi hutan jati, sedangkan bekas tambang tanah liat menjadi embung penampung air yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Dan, terakhir, pihaknya telah membangun Arboretum Bukit Daun yang juga disebut Taman Reklamasi. Arboretum merupakan kebun koleksi pohon langka yang menempati lahan seluas 1 ha. “Disebut Bukit Daun karena tempatnya di bukit dan bentuknya menyerupai daun. Nah, di depan Bukit Daun ini ada Arboretum Bukit Herbal,” terang Eko seraya menambahkan, di Arboretum Bukit Daun terdapat 10 jenis tanaman langka yang makin sulit ditemui.

Kevin Erik, siswa SMA 1 Karangrejo, Tulungagung, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba fotografi yang berlangsung di area tambang batu kapur. Selama ini dia tidak pernah tahu bagaimana proses penambangan yang dilakukan pabrik semen. “Ternyata lahannya direklamasi jadi hijau begini ya, baru tahu. Ini bisa jadi contoh yang baik untuk perusahaan lain,” cetusnya. (lin/fir/jko)

Artikel Terkait